@thesis{thesis,
		author={LESTARI  DEWI NOVENSIA},
		title ={LITERATURE REVIEW: TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN USIA, PENDIDIKAN DAN STATUS PEKERJAAN},
		year={2022},
		url={http://repository.unusa.ac.id/10110/},
		abstract={Berdasarkan Word Health Organization, cakupan ASI eksklusif di dunia
sebesar 36%. Menurut data RISKESDAS di Indonesia, tahun 2018 mencapai
37,3%. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan oleh WHO 50% dan
Kemenkes RI 80% maka, capaian ASI eksklusif masih belum memenuhi target.
Keberhasilan pemberian ASI eksklusif di pengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang
ASI eksklusif. Beberapa aspek yang dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan
ibu: usia, pendidikan, pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat
pengetahuan ibu dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan usia, pendidikan dan
pekerjaan.
Literature review ini menggunakan metode traditional literature review.
Sumber pencarian database melalui Google Scholar, menggunakan kata kunci:
hubungan usia, pendidikan, pekerjaan dengan pengetahuan ibu dalam pemberian
ASI eksklusif. Portal Garuda, menggunakan kata kunci: tingkat pengetahuan dan
ASI eksklusif. Setelah dilakukan 3 tahap Screening, didapat 11 artikel yang
relevan menjadi bahan analisis dalam review ini.
Hasil menunjukkan terdapat 3 faktor rendahnya tingkat pengetahuan ibu
dalam pemberian ASI eksklusif yaitu: usia, pendidikan dan status pekerjaan.
Terdapat 7 jurnal menyatakan usia ibu produktif (20-35 tahun) lebih mudah
menerima informasi dengan baik. Terdapat 9 jurnal menyatakan semakin tinggi
pendidikan maka semakin tinggi memiliki tingkat pengetahuan yang baik. 
Terdapat 7 jurnal menyatakan ibu yang tidak bekerja memiliki waktu luang dan
memiliki pengetahuan yang baik.
Simpulan literature review, masih banyak ibu yang belum memahami
pentingnya pemberian ASI eksklusif pada balitanya. Penyebab utama dari
rendahnya tingkat pengetahuan ibu adalah usia ibu lebih dari 35 tahun memiliki
daya ingat yang rendah, pendidikan yang rendah dan ibu yang lebih memfokuskan
pekerjaannya. Oleh karena itu, diharapkan kepada ibu agar dapat meluangkan
waktu sedikit untuk menambah informasi dari berbagai media misalnya TV, radio
atau surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan.}
		}