@thesis{thesis, author={PUTRI FEBY ARLINGGA}, title ={PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KADAR HBA1C NORMAL DAN TINGGI}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10163/}, abstract={Penelitian ini dilakukan pemeriksaan kadar Trigliserida antara penderita diabetes melitus dengan HbA1c normal dan tinggi. Mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar Trigliserida antara penderita diabetes melitus dengan HbA1c normal dan tinggi. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar Trigliserida antara penderita diabetes melitus dengan HbA1c normal dan tinggi. Diabetes melitus (DM) suatu penyakit dengan gejala yang khas berupa hiperglikemia diikuti gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein yang disebabkan oleh kurangnya poduksi insulin atau inefektifitas dari insulin, atau dapat terjadi secara bersamaan. Semakin tinggi kadar gula dalam darah mengakibatkan peningkatan enzim lipoprotein lipase dijaringan adipose meningkat sehingga mengakibatkan peningkatan kadar trigliserida memicu terbentuknya sklerosis. Metode analitik yang digunakan observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien diabetes Melitus dengan HbA1c normal dan tinggi berjumlah 30 responden. Uji stastistik non parametrik merupakan uji yang bertujuan megukur perbedaan 2 kelompok data berpasangan berskala ordinal atau interval tetapi data tersebut berdistribusi tidak normal. Pada penelitian ini menggunakan metode uji mann-whitney yang digunakan untuk perbedaan median 2 kelompok bebas apabila skala data variabel terikatnya adalah ordinal atau interval/ratio. Pada data tabel hasil uji mann-whitney diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian adalah 30, kemudian nilai sig (2tailed) adalah 0,266 (p>0,05). Berdaskan hasil output dapat disimpulkan bahwa uji beda kadar Trigliserida antara penderita DM dengan kadar HbA1c normal dan tinggi tidak berbeda bermakna.} }