@thesis{thesis, author={RODJA HABIBA ANGGRAENY}, title ={HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DENGAN HASIL RAPID IgGIgM DHF PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10165/}, abstract={Penyakit menular yang paling banyak terjadi di daerah tropis adalah DBD atau lebih dikenal dengan DBD. DBD adalah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan disebabkan oleh virus dengue. Ini mengganggu sistem pembekuan darah dan pembuluh darah kapiler, mengakibatkan perdarahan. Jumlah trombosit yang signifikan Akibatnya, sangat penting untuk mengidentifikasi demam berdarah lebih awal. Membedakan antara infeksi DENV primer dan sekunder. Namun, pada pasien yang telah memenuhi kriteria diagnostik DBD , baik secara klinis maupun dengan penurunan jumlah trombosit, sering ditemukan hasil pemeriksaan IgG/IgM yang tidak tepat. Tujuan Pada pasien DBD, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan hubungan antara hasil IgG/IgM DBD cepat dan jumlah trombosit dalam darah. Metode Penelitian ini menggunakan Immunochromatography Test (ICT) untuk memeriksa IgG/IgM.A hematology analyzer digunakan untuk menghitung jumlah trombosit sementara. Informasi dikumpulkan menggunakan Hubungan Nonparametrik dengan Uji Spearman. Hasil Hasil uji IgG/IgM pada 24 sampel pasien DBD adalah sebagai berikut: ht sampel dengan infeksi dengue primer, tujuh dengan infeksi dengue sekunder, dan sembilan tanpa infeksi dengue. Ketiga kelompok sampel tidak memiliki jumlah trombosit yang berbeda secara signifikan. KesimpulanTrombositopenia dan IgG IgM ditemukan terkait secara signifikan dalam penelitianini, tetapi ada hampir tidak ada korelasi.} }