@thesis{thesis, author={FITRI DANIA}, title ={HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN PRAKTIK RESPONSIVE FEEDING DENGAN KEJADIAN STUNTING DI INDONESIA: LITERATURE REVIEW}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10371/}, abstract={Stunting adalah salah satu masalah gizi yang terjadi pada usia balita. Indonesia menempati nomor 4 di Asia dengan angka tinggi masalah status gizi stunting dengan prevalensi sebanyak 36,4%. Responsive feeding terhubung dengan ketertarikan terhadap makanan yang dipengaruhi asupan dari kualitas dan kuantitas yang memberikan efek pada status gizi anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasikan hubungan pengetahuan ibu dan praktik responsive feeding dengan kejadian stunting. Metode dari penelitian ini menggunakanan jenis penelitian Literature Review melalui database Google Scholar, Pubmed, dan One Search. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian studi ini adalah ?responsive feeding AND mothers knowledge AND stunted in Indonesia?; ?responsive feeding in Indonesia?; ?hubungan pengetahuan ibu dengan praktik responsive feeding?; ?responsive feeding?; ?responsive feeding with stunted?;? responsive feeding OR complementary feeding AND stunted?;?responsive feeding OR maternal feeding practice in Indonesia AND stunted?, langkah selanjutnya dilakukan skrining data dengan melihat dari judul dan abstrak serta melihat dari kriteria inklusi dan eksklusi yang sudah ditentukan. Hasil pada penelitian ini ditemukan sebanyak 4,958 studi yang sesuai dengan kriteria terdapat 8 studi dengan total responden 835 balita. Rata-rata pada hasil studi menjelaskan dari 8 studi ada 7 studi yang menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan dan praktik ibu dalam memberikan responsive feeding kepada anak dengan kejadian stunting. Semakin baik pengetahuan ibu dan praktik responsive feeding maka status gizi anak akan baik. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dan praktik responsive feeding dengan kejadian stunting. Dari hasil penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan asupan makan yang dikonsumsi anak.} }