@thesis{thesis, author={SULISTYOWATI TITIEK PURWANDARI}, title ={HUBUNGAN PERILAKU SADAR GIZI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN PADA BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATIROGO KABUPATEN TUBAN}, year={2022}, url={http://repository.unusa.ac.id/10410/}, abstract={Perilaku sadar gizi (kadarzi) merupakan perilaku yang memenuhi lima indikator yaitu menimbang berat badan secara teratur, memberikan Air Susu Ibu (ASI) saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif), makan beraneka ragam, menggunakan garam beryodium dan minum suplemen gizi (kapsul Vitamin A) sesuai anjuran. KADARZI dapat meningkatkan status gizi dan mendukung naiknya berat badan balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku sadar gizi dengan Kenaikan Berat Badan Pada Balita Gizi Kurang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel 48 ibu dan balita gizi kurang usia 12 ? 59 bulan diambil secara purposive sampel. Variabel bebas adalah indikator kadarzi dan variable terikat adalah kenaikan berat badan balita gizi kurang. pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner untuk perilaku kadarzi dan penimbangan untuk kenaikan berat badan balita. Selanjutnya dianalisis menggunakan uji rank spearman. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Jatirogo, Kabupaten Tuban pada bulan Januari - Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menimbang berat badan secara teratur (100%), memberikan ASI eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan (77,1%), makan beraneka ragam (95,8%), menggunakan garam beryodium (95,8%), minum suplemen gizi sesuai anjuran (81,2%),berat badan balita yang naik (54,2%) dan perilaku kadarzi (52,3%). Analisa dengan uji spearman dengan tingkat kemaknaan ? = 0.005 menemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku kadarzi dengan kenaikan berat badan balita gizi kurang (p-value = 0,000, r = 0,794). Keluarga yang sadar gizi sangat dibutuhkan untuk mendukung naiknya berat badan balita gizi kurang.} }