@thesis{thesis, author={ANTUS ROMARIO ALFRED}, title ={“Evaluasi Tingkat Kerusakan Jalan Sebagai Dasar Penentuan Perbaikan Jalan Cancar - Kabupaten Manggarai Ruas Jalan Meler - Nggawang”}, year={2024}, url={http://repository.unwira.ac.id/16145/}, abstract={Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian area darat, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Penelitian Tugas Akhir ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut: Mengetahui jenis dan tingkat kerusakan pad ruas jalan MELER-NGGAWANG danMengetahui Penyebab Kerusakan pada ruas jalan Meler-Nggawang. Penelitian yang dilakukan dilapangan dievaluasi dengan menggunakan Metode Bina Marga untuk menentukan kondisi jalan dengan cara menentukan jenis dan tingkat kerusakan dan ukuran kerusakan antara lain : a) Pelepasan Butir luas kerusakan 12.98 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.34% b) Alur luas kerusakan 5.37 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.14 % c) Penurunan Bahu Jalan luas kerusakan 3.42 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.09% d) Retak Kulit Buaya luas kerusakan 6.29 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.16% e) Retak Memanjang luas kerusakan 20.78 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.54% f) Cacat Tepi Perkerasan luas kerusakan 25.94 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.67% g) Lubang luas kerusakan 11.27 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.29% h) Amblas luas kerusakan 16.23 m² dengan tingkat presentasi kerusakan 0.42% V-2 2. Hasil evaluasi dari Meode Bina Marga dari STA 0+000 sampai STA 1 + 100 diperoleh tingkat presentasi total kerusakan sebesar 2.66% 3. Hasil evaluasi dari Meode Bina Marga dari STA 0+000 sampai STA 1 + 100 nilai urutan prioritas adalah 11,47 dimana masuk kedalam program pemeliharaan rutin. 4. Berdasarkan Hasil evaluasi penyebab secara umum disebabkan disebabkan Lebar Jalan yang kurang efektif dimana ,jalan sangat berdekatkan dengan rumah warga, dan tidak adanya saluran drainase, perencanaan lapis perkerasan yang tipis, proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi perkerasan yang kurang sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi, yang saling terkait dan sangat mempengaruhi.} }