@thesis{thesis, author={LOKANG Alfridus Leu}, title ={Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa SMP Pada Materi Bilangan Bulat Ditinjau Dari Pengetahuan Prosedural}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/2315/}, abstract={Yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemahaman konsep matematika yang siswa miliki berdasarkan pengetahuan prosedural. Manfaat dari penelitian ini adalah menjadi bahan masukan bagi guru dalam mengambil langkah-langkah tertentu untuk meningkatkan pemahaman konsep pada siswa SMP berdasarkan pengetahuan prosedural pada pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMP Katolik Santo Yoseph Kupang yang berjumlah 30 orang siswa, dan menjadi subyek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP dengan pengetahuan procedural adalah sebagai berikut: siswa dengan kemampuan pemahaman konsep matematika tinggi mampu memecahkan masalah sesuai dengan pengetahuan procedural dengan cepat dan tepat, begitu pula dengan siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika sedang memiliki daya serap yang kuat serta selalu memilih cara pintas untuk mencapai tujuan masalah, baik secara tulisan maupun lisan. Maka dapat dikatakan bahwa siswa berkemampuan tinggi dan sedang dalam pemecahan masalah pada meteri bilangan bulat sangat baik karena mampu menuntaskan ke- tiga indikator pengetahuan prosedural. Sedangkan untuk siswa dengan kemampuan pemahaman konsep matematika rendah, dalam pemecahan masalah bilangan bulat dengan pengetahuan prosedural subyek ini tidak mampu menuntaskan ke-tiga indicator pengetahuan prosedural. Berdasarkan hasil penelitian ini, sangat diharapkan agar guru bidang studi matematika SMP Katolik Santo Yoseph Kupang lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah dengan membiasakan siswa menyelesaikan soal atau masalah apapun yang diberikan. Dengan kemampuan yang dimiliki siswa berbeda, maka perlu ada perhatian khusus atau lebih terhadap siswa yang memiliki kemampuan rendah agar di kemudian hari siswa mampu mempertangungjawabkan hasilnya kepada siapapun. Dengan demikian siswa lebih memehami materinya.} }