@thesis{thesis, author={SOARES SALVADOR DE JESUS}, title ={Analisa Pengaruh Bahan Tambahan (Additive) Anti Stripping Agent (Wetfix-Be) Terhadap Durabilitas Pada Lapis Aspal Beton Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) Menggunakan Metode Marshall}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/4169/}, abstract={Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan terhadap kelekatan dan kelenturannya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kelekatan antara aspal dan agregat salah satunya dengan menggunakan bahan tambahan (additive). Zat kimia anti pengelupasan permukaan aspal, Anti Stripping Agent (Wetfix-Be) merupakan suatu bahan yang berbentuk cair berwarna coklat mudah, dicoba digunakan sebagai bahan tambah / additive aspal dalam pengujian campuran beraspal pada jenis lapis aspal beton terutama pada lapisan Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC). Dalam uji sifat-sifat Marshall, pada kadar aspal awal 4,5 %, 5,0 %, 5,5 %, 6 %, dan 6,5 % campuran tanpa menggunakan kadar wetfix-be didapat Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,55 % dari berat total campuran. Penggunaan bahan tambahan wetfix-be terhadap durabilitas dengan variasi penambahan 0 %, 0,2 % 0,4 % dan 0,6 % pada kadar aspal optimum dengan masa perendaman 0.5, 24 dan 48jam untuk 2 x 75 tumbukan memenuhi sifat-sifat parameter Marshall diantaranya stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA, VFA. Pada akhir perendaman yaitu setelah 48 jam, AC-WC dengan kadar 0 % wetfix-be stabilitas 922,95 kg dan kelelehan 3,26 mm, AC-WC dengan kadar 0,2 % wetfix-be stabilitas 995,98 kg dan kelelehan 3,54 mm, AC-WC dengan kadar 0,4 % wetfix-be stabilitas 1000,13 kg dan kelelehan 3,44 mm, AC-WC dengan kadar 0,6 % wetfix-be stabilitas 1021,09 kg dan kelelehan 3,26 mm. AC-WC dengan kadar 0,6 % wetfix-be ternyata lebih stabil tetapi kaku jika dibandingkan campuran beton aspal memakai kadar 0 % wetfix-be dan 0,2 % dan 0,4 % wetfix-be. Pada uji durabilitas campuran dengan kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai nilai yang lebih baik dari pada kadar 0 % wetfix-be dan kadar 0,2 % wetfix-be. Pada nilai retained stability campuran dengan kadar 0,6 % wetfix-be mempunyai prosentase 93,74 %, kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai prosentase 92,12 %, pada kadar 0,2 % wetfix-be mempunyai prosentase 91,65 % sedangkan pada kadar 0 % wetfix-be mempunyai prosentase 90,93 %.} }