@thesis{thesis, author={REU Siprianus}, title ={Profil Kemandirian Belajar Siswa Dan Implikasinya Bagi Bimbingan Belajar (Studi Deskriptif Kuantitatif Pada Siswa Kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang Tahun Pelajaran 2017/2018)}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/9709/}, abstract={Judul skripsi adalah Profil Kemandirian belajar siswa dan implikasinya bagi bimbingan belajar siswa (Studi deskriptif kuantitatif pada siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun 2017/2018). Rumusan masalah dalam penelitian adalah: a) Bagaimana profil kemandirian belajar siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018?b) Apa implikasinya bagi bimbingan belajar kepada siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018?. Tujuan penelitian ini adalah: a) Untuk mengetahui profil kemandirian belajar siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018. b) Untuk mengetahui implikasinya bagi bimbingan belajar kepada siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah wawancara tertulis/angket. Alat pengumpul data adalah Angket kemandirian belajar. Hasil analisis data penelitian tentang profil kemandirian belajar siswa SMPK Sancta Familia Kupang tahun 2017/2018 menunjukkan nilai µ minimal 105,972 dan nilai µ maksimal 118,028. Rata-rata = 112. berada pada kriteria 102-134. Dengan demikian profil kemandirian belajar siswa SMPK Sancta Familia Kupang tahun 2017/2018 termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis kecenderungan tentang profil kemandirian belajar siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018 menunjukan bahwa skor rata-rata adalah 112 berada diantara rentangan skor 102-134, sehingga dapat diinterprestasikan bahwa profil kemandirian belajar siswa kelas VIIIB SMPK Sancta Familia Kupang tahun pelajaran 2017/2018 termasuk pada kategori sedang, dengan demikian kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti mengajukan saran kepada pihak-pihak yang terkait yaitu 1) Kepala Sekolah: meningkatkan perannya sebagai koordinator sehingga dapat mengkoordinasi semua personil sekolah agar secara bersama-sama membantu siswa untuk meningkatkan kemandirian belajar yang dimiliki oleh siswa. 2) Guru BK: meningkatkan perannya sebagai pembimbing dan meningkatkan kerjasama dengan semua guru mata pelajaran agar secara bersama sama membantu dan mendorong siswa untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kemandirian belajar yang dimiliki. 3) Siswa diharapkan agar mampu mempertahankan dan meningkatkan kemandirian belajar yang telah dimiliki} }