@thesis{thesis, author={BIFEL Yosefa Maria Suciati}, title ={Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Se Daratan Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/9853/}, abstract={Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perbandingan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-daratan Timor? (2) Bagaimana tren kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-daratan Timor selama periode penelitian tahun 203-2017? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-daratan Timor, (2) Untuk mengetahui tren kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-daratan Timor selama periode penelitian tahun 2013-2017. Jenis data dalam penelitian ini terbagi atas data menurut sumber dan menurut sifat. Data menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder sedangkan data menurut sifat terbagi atas data kuantitatif dan kualitatif. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis Deskriptif Kuantitatif . Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: Pertama perbandingan Kinerja Keuangan Kabupaten/Kota se-daratan Timor Tahun 2013-2017 setelah dibandingkan menggunakan Analisis Kinerja Keuangan Pendapatan Daerah maka diperoleh hasil analisis yang menunjukkan bahwa Kota Kupang memiliki Kinerja Keuangan terbaik jika dibandingkan dengan 4 Kabupaten lainnya, sedangkan Kinerja Keuangan terburuk diperoleh oleh Kabupaten Timor Tengah Utara, serta setelah di bandingkan menggunakan Analisis Kinerja Keuangan Belanja Daerah maka diperoleh kesimpulan bahwa Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki Kinerja Keuangan terbaik dan Kinerja Keuangan terburuk diperoleh oleh Kabupaten Belu, kedua berdasarkan perbandingan tren Kinerja Keuangan selama periode penelitian tahun 2013-2017, maka diperoleh kesimpulan bahwa Kota Kupang memiliki tren Kinerja Keuangan terbaik sedangkan tren Kinerja Keuangan terburuk diperoleh oleh Kabupaten Belu. Melihat dari hasil analisis tersebut maka disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-daratan Timor agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerahnya dari potensi yang ada, sehingga ketergantungan terhadap pemerintah pusat dapat berkurang. Peningkatan PAD dapat dilakukan dengan cara menggali potensi-potensi baru yang dapat dijadikan sebagai sumber PAD daerahnya. Pemerintah daerah untuk masing-masing Kabupaten/Kota juga diharapkan untuk lebih efisien dalam penggunaan anggaran belanja daerahnya agar tidak terjadi pemborosan. Peningkatan efisiensi belanja ini dapat dilakukan dengan cara mengevaluasi pengeluaran belanja terhadap program-program pemerintah yang dapat memberikan manfaat sehingga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.} }