@thesis{thesis,
		author={JUNI  Veronica Avista},
		title ={Analisis Potensi Pajak Penerangan Jalan Di Kota Kupang Tahun Anggaran 2012-2016},
		year={2018},
		url={http://repository.unwira.ac.id/9863/},
		abstract={Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Potensi Pajak Penerangan Jalan di Kota Kupang Tahun Anggaran 2012-2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Potensi Pajak Penerangan Jalan di Kota Kupang Tahun Anggaran 2012-2016. Metode Penelitian yang digunakan untuk mengetahui Bagaimana Potensi Pajak Penerangan Jalan di Kota Kupang adalah Analisis Tipologi Klassen. Analisis Tipologi Klassen merupakan teknik pengelompokan suatu sektor dengan melihat pertumbuhan dan kontribusi sektor tertentu terhadap total penerimaan suatu daerah untuk melihat pemetaan potensi pajak daerah dan retribusi daerah. Tipologi Klassen sering juga digunakan untuk melihat pengelompokkan suatu sektor, subsektor, usaha atau komoditi daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pajak Penerangan Jalan merupakan salah satu jenis pajak daerah yang memiliki potensi dan berkontribusi dalam penerimaan pajak daerah. Pajak penerangan jalan memiliki potensi terbelakang yang berada di kuadran IV dengan kontribusi sebesar 0,401% dan laju pertumbuhan sebesar 0,035%. Sektor pajak penerangan jalan memiliki kontribusi yang paling besar diantara jenis pajak daerah lainnya namun memiliki laju pertumbuhan paling kecil diantara jenis pajak daerah lainnya. Pajak penerangan jalan memiliki potensi yang harus dapat dipertimbangkan dalam mendukung peningkatan pendapatan pajak daerah di Kota Kupang karena sektor pajak penerangan jalan memiliki kontribusi yang besar selama lima tahun terakhir daripada sektor pajak lainnya. Saran bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan potensi pajak penerangan jalan adalah Pemerintah Daerah harus terus mengevaluasi dan meningkatkan kinerja aparat dalam menggali secara lebih intensif penerimaan Pajak Daerah agar penerimaan Pajak Daerah dapat terus meningkat setiap tahunnya.Penentuan target penerimaan pajak seharusnya menggunakan perhitungan yang matang agar saat pencapaian realisasi tidak terlalu terpaut jauh dan terkesan sulit untuk mencapai target tersebut.}
		}