@thesis{thesis, author={TASLULU Natalia Eka Putri A.M.}, title ={Perbandingan Nilai Marshall Job Mix Desain Laboratoprium Pengujian Terhadap Job Mix Desain Penelitian Dengan Menggunakan Material Pariti}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/987/}, abstract={Lapisan Aspal Beton (Laston) terdiri dari campuran aspal cair dan material agregat. Laston memiliki kekuatan dan keawetan yang baik. Aspal cair dan agregat dicampur, dihampar, dipadatkan dalam keadaan panas. Laston dibagi menjadi tiga (3) jenis yaitu : lapisan aspal beton pondasi (AC-Base) untuk lapisan bawah dengan diameter butir maksimal 37,5 mm dan bertekstur kasar, lapisan aspal beton antara (AC-BC) dengan diameter butir 25,4 mm dan bertekstur sedang, lapisan aspal beton aus (AC-WC) untuk lapisan permukaan dengan diameter butir maksimal 19,0 mm dan bertekstur halus. Menurut Sukirman (2007) dari ketiga macam jenis campuran beton aspal diatas yang mempunyai gradasi paling halus adalah tipe AC-WC. Job Mix Desain adalah suatu rancangan campuran yang memilih bahan yang cocok untuk dipergunakan pada suatu pekejaan dan berisikan proporsi serta data–data pendukung hasil uji yang aman dan ekonomis. Tujuan menggunakan Job Mix Desain adalah memberikan informasi pada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pekerjaan tersebut, agar pekerjaan yang berhubungan dengan proses dapat diselesaikan dengan baik. Spesifikasi Bina Marga 2010 revisi III pasal 6.3.3 (5) menyatakan bahwa setelah JMD di setujui oleh direksi pekerjaan penyedia jasa harus melakukan pengujian kembali paling sedikit 50 ton untuk setiap jenis campuran yang di produksi dengan AMP. Hasil pengujian marshall Job Mix Desain Laboratorium untuk stabilitas 1266 Kg, Flow 3,02mm, MQ 593Kg/mm, VMA 17,53%, VIM 4,35%, VFA 75,18%, KAO 6,0% sedangkan Job Mix Desain Penelitian untuk stabilitas 845,88Kg, Flow 3,25mm, MQ 259,88Kg/mm, VMA 16,49%, VIM 4,44%, VFA 73,03% KAO 55%. Spesifikasi yang digunakan Bina Marga 2010 Revisi III.} }