@thesis{thesis, author={THAAL Fidelis}, title ={Implementasi Kebijakan Pengelolaan Sampah Di Kota Kupang}, year={2018}, url={http://repository.unwira.ac.id/9898/}, abstract={Penelitian ini dilaksanakan di kantor Dinas Kebersihan Kota Kupang Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana Implementasi Kebijakan Penanganan Sampah oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang. Penelitian ini menggunakan teori George Edwar yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data yang diperolemelalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Komunikasi dalam implemntasi kebijakan penanganan sampah di Kota Kupang belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini dapat ditunjukan dari belum dilaksanakannya sosialisasi tentang kebijakan penanganan sampa h termasuk tujuan, maksud, dan ketentuan-ketentuan di dalamnya secara integral dan terarah kepada masyarakat sebagai masyarakat sasaran kebijakan (target group). Selain itu, informasi kebijakan dinilai belum jelas dipahami oleh masyarakat sebagai kelompok sasaran dan juga dan juga perintah terkait dengan ketentuan-ketentuan yang di atur dalam Perda penanganan sampah terlihat belum konsisten. (2) Sumber Daya Manusia terkait dengan kualitas dan kuantitas yang dimiliki Dinas Kebersihan Kota Kupang terlihat masih sangat kurang. Minimnya anggaran yang disediakan dalam DPA Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang juga menyebabkan kegiatan operasional di lapangan tidak dapat dilakukan secara opimal. Fasilitas penunjang setiap kegiatan operasional yang dimilki Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang masih sangat terbatas. (3) Para implementor memiliki komitmen dan dukungan yang sangat besar terhadap adanya kebijakan tersebut. Hal ini terlihat dari penyelesian tugas dan tanggung bjawab tidak semat-mata karena tugas fungsional yang diemban namun lebih terlihat sebagai penerapan komitmen dan dukungan mereka dalam melaksanakan tugas walaupun tidak ditunjang dengan fasilitas dan sumber daya finansial yang memadai. (4) fragmentasi tugas dan tanggung jawab Perda penanganan sampah belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari belum adanya kerja sama yang baik antara pihak- pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan penanganan sampah. Sementara itu, setiap kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kupang selalu mengacu pada Perda No 6 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Kupang, Tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan kota Kupang, dan SOP sebagai acuan dalam mengimplementasikan kebijakan penanganan sampah.} }