@thesis{thesis, author={ABU Hilarius Gregorian}, title ={Dampak Covid-19 Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat}, year={2022}, url={http://repository.unwira.ac.id/9946/}, abstract={Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : Bagaimana Dampak Covid-19 Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Dampak Covid-19 Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat. Jenis data dalam penelitian ini yatu data menurut sumber dan data menurut sifat. Data menurut sumber terdiri dari data primer dan data skunder, sedangkan data menurut sifat terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, bertujuan untuk menggambarkan fenomena tertentu secara obyektif di lokasi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai Barat (PAD) selama Covid-19 mengalami penurunan yang sangat drastis. Adapun dampak covid-19 yang menyebabkani penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manggarai Barat tahun 2020 menurun yaitu: (1) Penerimaan sumber-sumber pendapatan daerah secara khusus pajak daerah menurun. Hal ini terjadi karena destinasi wisata yang menjadi andalan sumber pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Barat selama masa covid-19 tahun 2020 sepi pengunjung karena ditutup total sehingga penghasilan dari sektor terkait seperti hotel, restoran, dan tempat hiburan mengalami penurunan. (3) Pemberlakuan regulasi terkait penanganan covid-19 khususnya pengetatan pada pelayanan kesehatan, penutupan transportasi penerbangan antarnegara, serta aturan PSBB yang berkepanjangan. Ketatnya regulasi-regulasi ini tersebut secara tidak sadar berimbas pada menurunnya penerimaan dari sumber-sumber pendapatan daerah Kabupaten Manggarai Barat. Melihat hasil analisis tersebut disarankan: (1)Bagi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, diharapkan mampumengatasi masalah covid-19 lebih optimal seperti vaksinasi dan pelayanan prokes lainnya sehingga tempat wisata dapat dibuka dan dikunjungi kembali. Dengan demikian penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Manggarai Barat dapat meningkat lagi. (2) Bagi Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Manggarai Barat, diharapkan dapat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk dapat mengembangkan dan menggali potensi sumber-sumber pendapatan daerah yang ada sehingga tidak terlalu berpatokan dan mengharapkan pajak hotel, pajak restoran, ataupun pajak hiburan. Contohnya pengembangan UMKM.} }