@thesis{thesis, author={SALY Imaculata Mariani}, title ={Analisis Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan Di Desa Watu Baur Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai}, year={2017}, url={http://repository.unwira.ac.id/9990/}, abstract={Masalah dalam penelitian ini bagaimana pengelolaan alokasi dana desa (ADD) dalam upaya meningkatkan pembangunan di Desa Watu Baur Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. Tujuan dari penelitian ini mengetahui Pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam upaya meningkatkan Pembangunan di Desa Watu Baur Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) Dalam tahapan perencanaan laporan APBDesa yang digunakan untuk pembangunan sudah baik, namun yang menjadi masalah adalah dari kegiatan musrembang yang diadakan tim pelaksanaan Alokasi Dana Desa masih kurang efektif, dimana dalam kegiatan musrembang tersebut partisipasi masyarakat masih sangat rendah, ini dikarenakan kurangnya transparansi informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Desa Watu Baur kepada masyarakat. (2) Dalam tahapan pelaksanaan berdasarkan laporan APBDesa sudah terealisasi dengan baik sesuai dengan yang dianggarkan, namun dari hasil wawancara dengan Kepala Desa mengatakan bahwa penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa dapat terselesaikan dengan baik, namun dikarenakan kurangnya transparansi informasi terkait pelaksanaan perencanaan kegiatan oleh pemerintah desa kepada masyarakat, sehingga pencapaian tujuan pengelolaan Alokasi Dana Desa yang dilakukan di Desa Watu Baur masih kurang efektif. (3) Dalam tahapan pertanggungjawaban laporan yang disusun oleh Pemerintah Desa dapat dipertanggungjawabkan pada Pemerintah Kabupaten Manggarai, namun dalam prosesnya dinilai masih kurang efektif, ini berdasarkan hasil wawancara dengan Sekretaris Desa, dimana penyusunan laporan pertanggungjawaban tidak disusun oleh pemerintah Desa Watu Baur melainkan oleh pihak ketiga, serta tidak adanya evaluasi kegiatan yang seharusnya dilakukan bersama masyakat Desa Watu Baur. Hal ini karena proses yang tercipta dalam setiap tahapan Pengelolaan Alokasi Dana Desa tersebut belum sesuai dengan prinsip pengelolaan dan tujuan Alokasi Dana Desa yang mengutamakan transparansi informasi kepada masyarakat sebagai tim evaluasi dari setiap kegiatan pembangunan yang dilakukan. Berdasarkan Hasil Analisis maka disarankan kepada Pemerintah Desa Watu Baur agar dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk setiap tim pengelola Alokasi Dana Desa dan perlunya transparansi informasi yang disampaikan kepada masyarakat dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa. sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencapai tujuan dari Alokasi Dana Desa.} }