@thesis{thesis, author={Trisnawati Citra Renja}, title ={Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentag Usaha Peternakan Dan Kesehatan Hewan Di kota Batam}, year={2021}, url={http://repository.upbatam.ac.id/1132/}, abstract={Implementasi Peraturan Daerah merupakan tahap dimana untuk menilai apakah peraturan tersebut memberikan dampak nyata terhadap permasalahan yang sedang terjadi dan mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa mengenai permasalahan usaha peternakan yang mendirikan bangunannya di area pemukiman dan mengganggu aktifitas masyarakat akibat limbah kotoran dan gangguan lainnya yang disebabkan oleh ternak. Keberadaan peternak liar masih sering ditemui, biasanya mendirikan lahan peternakan berdekatan dengan sumber air dan pemukiman. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kota Batam dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kota Batam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 Tentang Usaha Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kota Batam sudah berjalan sangat baik, tapi belum maksimal karena belum mencapai target sasaran yang telah ditetapkan. penelitian ini menggunakan 4 (empat) indikator yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi yaitu karakteristik dari masalah yang belum tertangani dengan baik, karakteristik dari isi kebijakan yang jelas dan rinci membuat Peraturan Daerah dapat dipahami oleh implementator maupun dapat disalurkan ke masyarakat luas, dan karakteristik lingkungan yang belum maksimal.} }