@thesis{thesis,
		author={Gui  Shalvy},
		title ={Analisis Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia},
		year={2022},
		url={http://repository.upbatam.ac.id/1387/},
		abstract={Pada riset ini bertujuan guna mengkaji serta menganalisis pengaruh 
likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terhadap profitabilitas pada perusahaan 
manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2016 hingga 2020. 
Variabel bebas pada riset ini ialah likuiditas, solvabilitas dan aktivitas serta 
variabel terikat pada penelitian ini ialah profitabilitas. Pada riset ini mempunyai 
populasi sebanyak 26 perusahaan dan mempunyai sampel sebanyak 11 
perusahaan dengan memakai metode purposive sampling. Data yang diperoleh 
pada riset ini dengan cara dokumentasi dan kepustakaan. Jenis data pada riset ini 
ialah data sekunder yang diambil dari laporan keuangan tahunan dari periode 
2016 hingga 2020 yang didapatkan melalui Bursa Efek Indonesia. Riset ini 
memakai metode kuantitatif yang dimana data tersebut diolah menggunakan 
program SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 25. Dari hasil riset 
uji t menunjukkan bahwa current ratio secara parsial berpengaruh signifikan 
terhadap net profit margin yakni thitung 3,693 > 2,00758 ttabel dan nilai signifikan 
0,001 < 0,05, debt to equity ratio secara parsial berpengaruh signifikan terhadap 
net profit margin dengan thitung 2,777 > 2,000758 ttabel dan nilai signifikan 0,008 < 
0,05, serta secara parsial total asset turn over berpengaruh signifikan terhadap net
profit margin dengan thitung -2,973 < 2,000758 ttabel dan nilai signifikan 0,004 <
0,05. Dari hasil riset uji F diperoleh secara simultan current ratio, debt to equity 
ratio dan total asset turn over berpengaruh signifikan terhadap net profit margin
yakni Fhitung 8,604 > 2,79 Ftabel dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Nilai 
koefisien determinasi pada riset ini ialah net profit margin dipengaruhi oleh 
current ratio, debt to equity serta total asset turn over sebesar 29,7% sedangkan 
sisanya sebesar 70,3% net profit margin dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak 
diteliti.}
		}