@thesis{thesis, author={Febrianti Risqiana Dita}, title ={Pola Aktivitas Komunikasi Individu Perusahaan PT Karya Tekhnik Utama pada Masa Pandemi Covid 19}, year={2022}, url={http://repository.upbatam.ac.id/1599/}, abstract={Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia dalam berlangsungnya suatu organisasi, salah satunya komunikasi. Komunikasi menjadi kunci bagaimana organisasi dapat bertahan dan berdampingan dengan Covid-19. Didalam komunikasi, terdapat pola jaringan komunikasi yang akan menjadi fokus dalam penelitian ini dalam sebuah organisasi yang bergerak di bidang industri maritim PT. Karya Tekhnik Utama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola komunikasi yang terjadi saat pandemi Covid 19 di PT. Karya Teknik Utama menggunakan Teori Komunikasi Organisasi Goldhaber. Dalam Teori Komunikasi Organisasi Goldhaber terdapat tujuh tahapan kunci komunikasi yang yang perlu diperhatikan dalam komunikasi organisasi. Adapun tujuh kunci tersebut adalah proses, pesan, jaringan, hubungan, keadaan saling tergantung, lingkungan dan ketidakpastian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif serta pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan pola komunikasi yang terjadi di PT. Karya Tekhnik Utama pada masa pandemi Covid-19 adalah komunikasi formal dan komunikasi informal, komunikasi langsung dan tidak langsung dan jaringan komunikasi yang terbentuk adalah saluran bebas. Komunikasi formal terlihat saat adanya interaksi antara atasan dan bawahan, bawahan dan atasan juga sesama rekan sejawat. Komunikasi informal terlihat saat dua karyawan membicarakan topik diluar organisasi seperti permasalahan pribadi karyawan lain atau rencana menghabiskan akhir pekan bersama. Komunikasi langsung terlihat saat sebagian atasan memberikan sebuah arahan atau perintah kerja, dan komunikasi tidak langsung tergambar karyawan menggunakan media LAN Massanger, Whatsapp dan telepon sebagai media komunikasi. Pola jaringan komunikasi saluran bebas tergambar saat dua departemen atau lebih menyelesaikan suatu permasalahan, dimana semua pihak dapat saling berinteraksi tanpa adanya batasan antara atasan dan bawahan} }