@thesis{thesis, author={Sartika Icha}, title ={An Analysis of Deixis Found in "The Tomorrow War" Movie: Pragmatics Approach}, year={2022}, url={http://repository.upbatam.ac.id/1633/}, abstract={Penelitian ini berfokus untuk mengetahui jenis dan fungsi deiksis. Secara teoritis, penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan, dan pengalaman, khususnya untuk pengetahuan tentang deiksis. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kepraktisan bagi peneliti dalam menjelaskan fenomena deiksis dalam komunikasi. Deiksis akan menjadi objek penelitian. Deiksis mengacu pada fenomena pemahaman makna kata dan frasa sesuai dengan konteksnya. Selain itu, deiksis juga terdapat dalam film. Film ?The Tomorrow War? terlampir sebagai sumber data. Peneliti menggunakan teori Yule (2017) untuk menjelaskan jenis-jenis deiksis. Ada tiga jenis deiksis, yaitu deiksis persona, deiksis spasial, dan deiksis temporal. Peneliti menggunakan teori Jakobson (1960) untuk menentukan fungsi deiksis. Ada enam fungsi deiksis, yaitu referensial, emotif, konatif, metalingual, fatis, dan terakhir puitis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori (Creswell, 2013). Penelitian ini menggunakan metode observasi dan teknik non-partisipatif yang dikemukakan oleh Surdayanto (2015) untuk mengumpulkan data. Metode identitas pragmatik dan kompetensi pragmatik dalam teknik penyetaraan diterapkan dalam penelitian ini oleh (Surdayanto 2015). Hasil analisis disajikan dengan menggunakan metode informal yang dikemukakan oleh (Surdayanto 2015). Hasilnya, ada 38 kata yang menunjukkan deiksis persona, 8 kata menunjukkan deiksis spasial, dan 9 kata menunjukkan deiksis temporal. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 36 ucapan yang menunjukkan fungsi referensial, 6 ucapan menunjukkan fungsi emotif, 7 ucapan menunjukkan fungsi konatif, 3 ucapan menunjukkan fungsi metalingual, dan 3 ucapan menunjukkan fungsi fatis. Peneliti menyimpulkan bahwa jenis deiksis yang dominan ditemukan adalah deiksis persona, sedangkan jenis fungsi deiksis yang dominan adalah referensial.} }