@thesis{thesis, author={Ramadhani.R Ika Magita}, title ={Analisis Return On Asset dan Leverage terhadap penghindaran Pajak Perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia}, year={2022}, url={http://repository.upbatam.ac.id/1677/}, abstract={Tax avoidance merupakan pengaturan untuk meminimkan beban pajak dengan mempertimbangkan akibat pajak yang timbul. Kasus pada PT Coca Cola Indonesia (CCI) pada tahun 2002-2006 terindikasi menempatkan biaya iklan produk lebih besar guna mengurangi penghasilan kena pajak. Pijak Direktorat Jenderal Pajak (DJP) memeriksa total penghasilan kena pajak yang harusnya Rp603,48 Miliar menjadi Rp429,59 Miliar yang mana kekurangan pajaknya menjadi Rp49,24 Miliar dan jelas terindikasi ke arah tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on asset dan Leverage terhadap penghindaran pajak, pada perusahaan sektor non-cylicals yang terdaftar di BEI. Variabel yang digunakan Return On Asset dan Leverage terhadap Cash Effective Tax Rate. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 91 perusahaan sektor non-cylicals yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Sampel yang dipilih secara purposive sampling dipilih menjadi 7 perusahaan yang terdaftar di BEI periode 2016-2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan ialah pengolahan data dengan SPSS 25. Metode analisa yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian dari uji T memaparkan bahwa return on asset memiliki nilai sig sebesar 0,016 < 0,05 sehingga terjadi negatif dan berpengaruh signifikan terhadap penghindaran pajak. Sedangkan Leverage menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,326 > 0,05 sehingga terjadi pengaruh negatif dan tidak signifikan sehingga tidak terjadi pengaruh pada penghindaran pajak. Hasil analisis uji F memaparkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,048 < 0,05 yang mana return on asset dan Leverage berpengaruh secara simultan terhadap penghindaran pajak} }