@thesis{thesis, author={Nainggolan Martha Leila}, title ={Analisis Earning Per Share dan Debt to Equity Ratio terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia}, year={2022}, url={http://repository.upbatam.ac.id/1920/}, abstract={Harga saham merupakan salah satu informasi yang sangat berarti serta sangat diperlukan untuk masing-masing investor untuk memandang seberapa jauh kinerja industri pertambangan dari besar keuntungan ataupun laba yang hendak diperoleh sepanjang suatu periode tertentu. Riset ini memiliki tujuan buat menganalisis pengaruh dari earning per share, dan debt to equity ratio terhadap harga saham pada industri pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017-2021. Populasi asal penelitian ini dari semua perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Dari Teknik itu terdapat 53 perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini sekaligus diolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ditujukan untuk mengumpulkan data-data dari informasi laporan keuangan perusahaan pertambangan yang telah terdaftar di BEI selama lima tahun terakhir, sedangkan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda serta uji hipotesis. Hasil analisis uji T membuktikan bahwa variabel Earning Per Share (EPS) memiliki nilai signifikansi 0,258>0,05 yang berpengaruh positif terhadap harga saham, jadi semakin EPS meningkat maka nilai harga saham akan semakin meningkat , sedangkan variabel Debt To Equity Ratio (DER) memiliki nilai signifikansi 0,029<0,05 sehingga hubungan DER berlawanan terhadap harga saham jadi semakin DER meningkat maka harga saham menurun. Secara simultan Earning Per Share dan Debt To Equity Ratio secara serentak tidak mempengaruhi harga saham, namun secara parsial variabel DER berpengaruh positif terhadap harga saham.} }