@thesis{thesis, author={Safitri Ajeng Resva}, title ={Negative Politeness Strategies in “Don’t Look Up” Movie: Pragmatic Approach}, year={2024}, url={http://repository.upbatam.ac.id/6183/}, abstract={Fenomena strategi kesantunan negatif sangat sering dijumpai dalam film, biasanya tokoh menggunakan kata-kata atau ujaran untuk menghindari paksaan dalam mengungkapkan suatu ekspresi dan memaksimalkan jarak untuk menyelamatkan wajah negatif pendengar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan faktor pengaruh penggunaan kesantunan negatif yang terdapat dalam film ?don?t look up?. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatis karena penelitian ini berkaitan dengan konteks. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dengan non partisipan. Data dianalisis dengan metode identitas pragmatis (Sudaryanto, 2015). Setelah menentukan metode, peneliti dapat menganalisis data dengan menggunakan teori Brown & Levinson (1987). Ada 4 tipe teori oleh Brown & Levinson (1987) yaitu bold of record, positive politeness, negative politeness and off record. Hasil penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode informal. Setelah melakukan analisis, peneliti menemukan bahwa ada sepuluh jenis strategi kesantunan negatif yang ditemukan dalam film ?jangan mencari? yang digunakan oleh para aktor dalam film tersebut, yaitu: bersikap tidak langsung secara konvensional, bertanya dan melindungi, bersikap pesimistis. ,meminta maaf, memberikan rasa hormat, meminimalkan pemaksaan, menirukan pembicara dan pendengar, menggunakan peran umum, nominalisasi dan mencatat sebagai orang yang berhutang, atau tidak berhutang kepada pendengarnya. Kemudian, setelah melakukan analisis peneliti menemukan bahwa terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kesantunan negatif, yaitu kekuasaan relatif, jarak sosial, dan pemaksaan. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di bidang perfilman.} }