@thesis{thesis, author={Nehe Imeldayanti}, title ={Cohesion Analysis in Building The Coherence Between Utterances Found in The “Tim Ferriss” Podcast: Study Of Spoken Discourse}, year={2024}, url={http://repository.upbatam.ac.id/6194/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kohesi gramatikal dan kohesi leksikal dalam podcast "Tim Ferriss". Peneliti mengikuti teori dari Halliday dan Hassan mengenai kohesi gramatikal dan Paltridge dalam kohesi leksikal. Terdapat empat jenis kohesi gramatikal yang diperkenalkan oleh Halliday dan Hassan (1976) serta enam jenis kohesi leksikal dalam percakapan yang diuraikan oleh Paltridge (2012). Desain penelitian ini bersifat kualitatif. Metode observasi dan teknik catatan digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada beberapa langkah dalam pengumpulan data, peneliti menonton seluruh podcast wawancara, kemudian peneliti membuat catatan dan mentranskripsikan percakapan yang disampaikan. Selanjutnya, peneliti mengkaji data berdasarkan teori. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan metode identitas referensial dan proses pengkodean dalam analisis data. Ada beberapa langkah dalam menganalisis data, peneliti membaca dengan cermat data yang disorot. Selanjutnya, peneliti mengkodekan data dengan memberikan tanda dan memberikan nomor kepada data berdasarkan pertanyaan penelitian. Kemudian peneliti mengurangi data yang luas dengan memilih data utama. Akhirnya, peneliti menganalisis dan mengidentifikasi data utama yang dipilih berdasarkan teori penelitian. Hasil penelitian ini dijelaskan dan ditampilkan secara informal dalam bentuk kata-kata menjadi kalimat. Hasilnya mengungkapkan bahwa referensi adalah jenis kohesi yang paling sering digunakan dalam podcast karena pembicara dan pendengar biasanya merujuk kepada orang, benda, kedekatan, dan menjelaskan perbandingan antara kejadian atau unsur dalam percakapan. Sementara itu, dalam hal kohesi leksikal, pengulangan adalah perangkat leksikal yang paling sering digunakan dalam podcast. Hal ini karena pembicara dan pendengar biasanya menggunakan pengulangan kata atau frasa untuk menekankan poin atau gagasan penting dalam percakapan.} }