@thesis{thesis, author={Natanael Yosua Timotius}, title ={Social Exchange in 20th Century Britain as Portrayed in Agatha Christie’s “Absent in The Spring”: Sociological Approach}, year={2024}, url={http://repository.upbatam.ac.id/6202/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek dari konteks, proses, dan hasil pertukaran sosial terhadap emosi yang terdapat di dalam novel ?Absent in the Spring? karya Agatha Christie (1954) dalam pandangan masyarakat Inggris abad ke-20. Teori pertukaran sosial yang dipelopori oleh Homans (1958) menjelaskan bagaimana orang memandang hubungan sosial sebagai pertukaran. Teori ini dikembangkan oleh Lawler & Thye (1999) yang menghubungkan fenomena pertukaran sosial dengan emosi atau perasaan. Pentingnya penggunaan teori ini dalam kajian sastra dapat menjelaskan hubungan sosial, interaksi, dan penyebab konflik di antara karakter dalam karya sastra yang dipandang sebagai dokumen sosial (Laurenson & Swingewood, 1972). Sedikitnya jumlah penelitian yang menyelidiki fenomena pertukaran sosial dan emosi menunjukkan bahwa penelitian ini dapat membuka peluang yang lebih luas untuk penelitian serupa kedepannya. Desain penelitian ini adalah kualitatif, data dikumpulkan menggunakan metode library research dengan menganalisis unsur intrinsik dan ekstrinsik, dan hasil penelitian ini dijelaskan secara deskriptif (Creswell & Creswell, 2018). Penelitian ini menemukan bahwa aspek pertukaran sosial di dalam novel dipengaruhi oleh peran emosi. Norma emosi dan kondisi status atau kekuasaan masyarakat Inggris abad ke-20, sinyal emosi, penyesuaian kognitif, atribusi sosial, dan kohesi sosial yang dipengaruhi oleh emosi karakter menentukan penyebab konflik dan kelanjutan atau akhir hubungan sosial di dalam novel.} }