@thesis{thesis, author={Claudine Inggrid}, title ={Faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien tentang cara mandi menggunakan chlorhexidine 2% pada persiapan pre operasi di ruang perawatan siloam hospitals makassar = factors that influence patient's compliance about how to use chlorhexidine 2% in prep}, year={2018}, url={http://repository.uph.edu/3889/}, abstract={Chlorhexidine 2% is used as an antiseptic bath soap which is used independently by the patient in pre operation preparation at Siloam Hospitals Makassar. The results of the observations showed that there were still preoperative patients not obey to using Chlorhexidine 2%. The objective of the study was to identify the patient's compliance level on the use of Chlorhexidine 2% before undergoing surgery. The research design is quantitative descriptive with cross sectional approach. The population of the study were preoperative patients using Chlorhexidine 2% in the inpatient department of 5th floor, 6th, 7th and 8th Siloam Hospitals Makassar as many as 95 people with sampling using purposive sampling as many as 53 people. The result showed that most of the patients (62.3%) were not adherent to bathing using Chlorhexidine 2% with the most educational factor (54.7%) including middle education category, knowledge factor mostly (51%) included low category, (67,9%) with good category, health officer attitude mostly (69,8%) with bad category, motivation factor mostly (96,2%) with high category, and family support factor mostly (66.1%) with high category. For further research, all of the results of this study can serve as preliminary data for conducting research on the association of factors influencing patient compliance using Chlorhexidine 2% in nursing areas, both in hospital and educational institutions / Chlorhexidine 2% digunakan sebagai sabun mandi antiseptik yang digunakan secara mandiri oleh pasien dalam persiapan pre operasi di Siloam Hospitals Makassar. Hasil pengamatan peneliti menunjukkan masih ada pasien pre operasi yang tidak patuh menggunakan sabun Chlorhexidine 2%. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tingkat kepatuhan pasien mengenai penggunaan Chlorhexidine 2% sebelum menjalani operasi. Desain penelitian adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah pasien pre operasi yang menggunakan Chlorhexidine 2% di ruang perawatan lantai 5, 6, 7 dan 8 Siloam Hospitals Makassar sebanyak 95 orang dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 53 orang. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (62,3%) pasien tidak patuh untuk mandi menggunakan sabun Chlorhexidine 2% dengan faktor pendidikan sebagian besar (54,7%) termasuk kategori pendidikan menengah, faktor pengetahuan sebagian besar (51%) termasuk kategori rendah, faktor sikap pasien sebagian besar (67,9%) dengan kategori baik, faktor sikap petugas kesehatan sebagian besar (69,8%) dengan kategori tidak baik, faktor motivasi sebagian besar (96,2%) dengan kategori tinggi, dan faktor dukungan keluarga sebagian besar (66,1%) dengan kategori tinggi. Untuk penelitian selanjutnya, seluruh hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal untuk melakukan penelitian mengenai hubungan dari faktorfaktor yang memengaruhi kepatuhan pasien menggunakan sabun Chlorhexidine 2% dalam lingkup keperawatan, baik di institusi rumah sakit maupun pendidikan.} }