@thesis{thesis, author={Swasti Olivia}, title ={Analysis of Factors Influencing Audit Quality with Earning Surprise Benchmark (Empirical Study of Companies Listed in S&P Capital IQ for the period 2017-2020) = Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit dengan Earning Surprise Benchmark (Stu}, year={2021}, url={http://repository.uph.edu/44189/}, abstract={/The main objective of this study is to examine the influence of audit fee, audit rotation and audit reputation towards audit quality. Earning surprise benchmark is a proxy used to assess audit quality, audit fee is quantified by using natural logarithm of an actual audit fee paid by the companies, audit rotation is measured by changes in auditor from the preceding year, and audit reputation is measured by companies that are audited by either big 4 or non-big 4 firm. Purposive sampling is utilized in this study and samples of 108 companies are gathered from publicly traded ASEAN-5 consumer companies that are listed on S&P Capital IQ from the period of 2017-2020. Data will be tested by using SPSS IBM 25 and logistic regression approached will be used in this study. The outcome of this study is summarized as follows: audit fee (FEE) and audit rotation (ROT) has negative effect on audit quality while audit reputation (REP) has positive effect on audit quality. The implication of this study is that high audit fee and frequent rotation doesn’t necessarily result in high audit quality, but it can impair and degrade the quality of an audit. / Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh audit fee, rotasi audit dan reputasi audit terhadap kualitas audit. Earning surprise benchmark adalah proksi yang digunakan untuk menilai kualitas audit, audit fee diukur dengan menggunakan logaritma natural dari biaya audit aktual yang dibayarkan oleh perusahaan, rotasi audit diukur dengan perubahan auditor dari tahun sebelumnya, dan reputasi audit diukur oleh perusahaan. yang diaudit oleh perusahaan 4 besar atau non-besar. Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dan sampel dari 108 perusahaan dikumpulkan dari perusahaan konsumen ASEAN-5 yang terdaftar di S&P Capital IQ dari periode 2017- 2020. Data akan diuji dengan menggunakan SPSS IBM 25 dan pendekatan regresi logistik akan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini diringkas sebagai berikut: audit fee (FEE) dan rotasi audit (ROT) berpengaruh negatif terhadap kualitas audit sedangkan reputasi audit (REP) berpengaruh positif terhadap kualitas audit. Implikasi dari penelitian ini adalah tingginya biaya audit dan sering nya frekeunsi rotasi audit tidak menjamin dan menghasilkan kualitas audit yang tinggi, tetapi dapat merusak dan menurunkan kualitas suatu audit.} }