@thesis{thesis, author={Ni Ketut Desia Tristiantari -}, title ={PENGEMBANGAN MODEL LITERASI MEMBACA TRI HITA KARANA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SEKOLAH DASAR}, year={2023}, url={http://repository.upi.edu/100117/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Keterampilan berpikir kritis dan kreatif ini dipengaruhi oleh literasi membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Model Literasi Membaca Tri Hita Karana yang efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah Research and Development mengacu pada desain Borg and Gall yang terdiri atas sepuluh langkah utama: penelitian awal dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba produk awal, revisi produk utama, uji coba produk utama, revisi produk operasional, uji coba produk operasional, revisi produk final, diseminasi dan implementasi. Partisipan yang terlibat pada penelitian ini terdiri atas 5 orang dosen sebagai validator ahli; 10 praktisi dalam uji keterbacaan; 20 siswa pada uji coba terbatas; dan 95 siswa pada uji coba diperluas. Data validitas dan kepraktisan model dikumpulkan dengan menggunakan angket dan tes digunakan untuk mengumpulkan data terkait keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Data dianalisis dengan kombinasi metodel analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian ini adalah : 1) rancang bangun Model Literasi Membaca Tri Hita Karana dengan tahapan pembiasaan, tahapan pengembangan, dan tahapan pembelajaran meliputi Parhyangan, Pawongan, dan Palemahan ; 2) Validitas ahli dan praktisi terkait rancangan Model Literasi Membaca THK berada pada rata-rata 86,5 yang berarti sangat baik. 3) Hasil uji kepraktisan rancangan Model Literasi Membaca THK berada pada rata-rata 89,4 yang berarti sangat praktis diimplementasikan di SD ; 4) Hasil uji MANOVA menunjukaan nilai signifikansi sebesar 0,00, lebih rendah dari nilai alpha 0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis dan kreatif antara siswa yang dibelajarkan dengan Model Literasi Membaca THK dan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai falsafah Tri Hita Karana dalam pembelajaran membaca, dapat memberikan kesempatan pada siswa untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatifnya. This research is motivated by the low critical and creative thinking skills of students. These critical and creative thinking skills are influenced by reading literacy. This study aims to develop a Tri Hita Karana-based reading literacy model that effectively enhances students' critical and creative thinking skills. This research is of the Research and Development (R&D) type, referring to the Borg and Gall Design that consists of ten main steps: preliminary research and data collection, information gathering, planning, initial product development, initial product testing, main product revision, main product testing, operational product revision, operational product testing, final product revision, dissemination, and implementation. The participants involved in this research consist of 5 expert lecturers as validators, 10 practitioners in readability testing, 20 students in limited trial, and 95 students in expanded trial. Data on the validity and practicality of the model are collected using questionnaires, and tests are used to gather data related to students' critical and creative thinking skills. The data is analyzed using a combination of qualitative and quantitative descriptive analysis methods. The findings of this research are as follows: 1) the design of the Tri Hita Karana reading literacy model with the stages of habituation, development, and learning stages including Parhyangan, Pawongan, and Palemahan; 2) The expert and practitioner validity of the design of the Tri Hita Karana Reading Literacy Model is on average 86.5, which means very good; 3) The practicality test results of the Tri Hita Karana Reading Literacy Model design is on average 89.4, which means very practical to be implemented in elementary schools; 4) The MANOVA test results show a significance value of 0.00, lower than the alpha value of 0.05, which means that there is a significant difference in critical and creative thinking skills between students who are taught using the THK reading literacy model and students who use conventional learning models. By integrating the values of the Tri Hita Karana philosophy in learning to read, it can provide opportunities for students to optimize their critical thinking skills and creative thinking.} }