@thesis{thesis, author={Pebrianti Gina Soprannia}, title ={PEMENUHAN AIR BERSIH BERDASARKAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG No Panggil SGEO PEB p-2012}, year={2012}, url={http://repository.upi.edu/10013/}, abstract={Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan air bersih yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, yang mana memiliki tingkat kebutuhan air bersih yaitu 2.426.048.900 liter/tahun. Melihat jumlah tersebut yang tidak sedikit, tentunya perlu dilakukan suatu penelitian guna mengetahui dan mengidentifikasi pemenuhan air bersih di Kecamatan Dayeuhkolot. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan metode deskriptif. Populasi wilayah adalah seluruh desa/kelurahan di Kecamatan Dayeuhkolot yaitu Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkluang Wetan, Desa Sukapura, Desa Citeureup, Desa Dayeuhkolot, dan Kelurahan Pasawahan. Populasi manusianya yaitu seluruh masyarakat yang berada di Desa Cangkuang Kulon, Desa Cangkluang Wetan, Desa Sukapura, Desa Citeureup, Desa Dayeuhkolot, dan Kelurahan Pasawahan dengan jumlah 101.554 jiwa, 28.283 KK. Teknik sampel menggunakan proportional random sampling, adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, studi dokumentasi, dan studi literatur. Teknik analisis data menggunakan persentase.Berdasarkan hasil penelitian tingkat pendidikan di Kecamatan Dayeuhkolot kurang dari setengahnya yaitu lulusan SMP sebesar 38%, berdasarkan mata pencaharian lebih dari setengahnya bekerja sebagai buruh sebesar 64%, berdasarkan tingkat pendapatan dapat diketahui bahwa kurang dari setengahnya responden yang pendapatannya antara Rp 500.000 ? 1.000.0000 yaitu sebesar 61%. Kebutuhan air bersih berdasarkan pendidikan >90 liter/hari cenderung lebih banyak pada tingkat pendidikan Perguruan tinggi sebanyak 89%, berdasarkan mata pencaharian >90 liter/hari kebutuhan air bersih sebagian besar PNS yaitu 88%, berdasarkan tingkat pendapatan kebutuhan air bersih >90 liter/hari sebagian besar tingkat pendapatan antara 1.000.000-1.500.000 yaitu sebesar 83%. Tingkat pemenuhan air bersih berdasarkan kondisi sosial ekonomi masyarakat diantaranya: (1) tingkat pendidikan, (2) mata pencaharian, dan (3) tingkat pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan air bersih di daerah penelitian sebagian besar terpenuhi sekitar 90%.} }