@thesis{thesis, author={Alpha Sentauri -}, title ={STUDI TINGKAT BAHAYA EROSI PADA KONVERSI PENGGUNAAN LAHAN PERTANIANDI DAERAH TANGKAPAN CIDIRA KECAMATAN SOREANG KABUPATEN BANDUNG}, year={2009}, url={http://repository.upi.edu/100201/}, abstract={Daerah tangkapan Ci Dira mengalami perubahan penggunaan lahan yang cukup besar terutama pada lahan hutan menjadi daerah pertanian. Namun, dalam pemanfaatan lahan tersebut, manusia seringkali lupa akan fungsi lahan yang terbatas, sehingga terjadilah proses degradasi lahan terutama proses erosi Penulis merasa tertarik untuk meneliti di daerah tersebut dengan judul ? Studi Tingkat Bahaya Erosi dan Potensi Sedimentasi Pada Konversi Penggunaan Lahan Pertanian di Daerah Tangkapan Ci Dira Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Adapun rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana konversi penggunaan lahan pertanian di daerah tangkapan Ci Dira Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, (2) Seberapa besar tingkat bahaya erosi dan potensi sedimentasi pada konversi penggunaan lahan pertanian di daerah tangkapan Ci Dira Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, (3) Seberapa besar perubahan tingkat bahaya erosi dan potensi sedimentasi yang terjadi pada konversi penggunaan lahan pertanian di daerah tangkapan Ci Dira Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi lapangan, studi literatur, analisis laboratorium, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data fisik ditentukan oleh metode USLE, dan potensi sedimentasi dengan SDR, sedangkan untuk analisis data sosial menggunakan persentase. Hasil penelitian ini, daerah penelitian yang memilliki luas wilayah 116,13 ha, mengalami konversi seluas 98,08 ha. Konversi penggunaan lahan pertanian yang terjadi di daerah tangkapan Ci Dira yaitu pada fungsi penggunaan lahannya serta luas areal penggunaan lahannya, yaitu adanya penambahan luas areal dengan adanya pengurangan areal penggunaan lahan lainnya.Tingkat Bahaya Erosi (TBE) di daerah penelitian terdiri dari S (sedang), B (berat), dan SB (sangat berat). Total BE mengalami penambahan sebesar 6160,08 ton/ha/thn yang sebelumnya 14184,28 ton/ha/thn menjadi 20344,36 ton/ha/thn. Sehingga berpengaruh terhadap potensi sedimentasi, dengan total BE per satu tahun 14184,28 ton/ha/thn maka potensi sedimentasinya 4926,58 ton/thn. Sedangkan setelah terjadinya konversi potensi sedimentasi dengan total BE per satu tahun 20344,36 ton/ha/thn adalah sebesar 7065,6 ton/thn.} }