@thesis{thesis, author={Hati Nur Illah -}, title ={GAYA KEPESINDENAN CICIH CANGKURILEUNG PADA LAGU SENGGOT KALERAN}, year={2008}, url={http://repository.upi.edu/100259/}, abstract={Dalam khasanah sekar kepesindenan, dikenal dua jenis gaya yang selama ini mewarnai khasanah kepesindenan Jawa Barat, yakni gaya priangan dan gaya kaleran. Pesinden yang benar-benar digemari oleh masyarakat biasanya mempunyai ciri khas yang bisa membedakan ia dengan pesinden yang lain. Judul penelitian yang diambil penulis adalah Gaya Kepesindenan Cicih Cangkurileung pada Lagu Senggot Kaleran. Permasalahan yang ingin penulis ungkap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana gaya dalam kepesindenan Cicih Cangkurileung? 2. Bagaimana gaya Cicih Cangkurielung dalam menginterpretasikan lagu senggot kaleran? Sesuai dengan permasalahan di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya kepesindenan Cicih Cangkurileung dalam membawakan/menyajikan lagu dan dalam menginterpretasikan lagu Senggot Kaleran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif, yang mana dalam pelaksanaannya mendeskripsikan tentang gaya vokal Cicih Cangkurileung pada lagu Senggot Kaleran. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini antara lain; gaya sekar Cicih Cangkurileung dengan pengolahan teknik vokal yang diwarnai dengan variasi surupan, modulasi, rumpaka/syair lagu. Pembawaan lagu Senggot Kaleran tampak dinamis: menyangkut 4 surupan: 4=T, 5=T, 4=G, salendro; modulasi: 4=P, salendro, 4=G, 2=T, 4=T, 5=T; syair/rumpaka khusunya dalam lagu Senggot Kaleran Cicih Cangkurileung ini berbahasa Jawa dan diselipkan nama orang tertentu sebagai pemikat perhatian pada pendengarnya.} }