@thesis{thesis, author={PURNOMO RUDI}, title ={ANALISIS HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TENGGER DALAM TOLERANSI BERAGAMA (Study Kasus Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, kabupaten Probolinggo)}, year={2019}, url={http://repository.upm.ac.id/1560/}, abstract={Hubungan Sosial merupakan sebuah pola interaksi yang terjadi di dalam masyarakat baik bersifat positif maupun negatif. Hubungan sosial tidak hanya terjadi didalam hidup bermasyarakat melainkan juga dalam berbangsa dan bernegara. Indonesia merupakan negara yang majemuk dengan keberagaman yang ada di dalamnya mulai dari budaya, bahasa, adat-istiadat dan juga agama. Dalam kaitanya dengan kepercayaan, Indonesia memberikan kebebasan kepada setiap warganya untuk memilih dan memeluk agama yang mereka yakini selama hal tersebut tidak bersifat radikal dan anarkis. Salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki kebudayaan, adat-istiadat dan pola kerukunan yang cukup kental adalah suku Tengger yang terletak di lereng gunung Bromo, khususnya di desa Wonokerso kecamatan Sumber kabupaten Probolinggo. Suku Tengger merupakan masyarakat yang memiliki nilai kebudayaan dan adat-istiadat yang sangat kental serta percaya terhadap nilainilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang mereka sehingga mereka dapat hidup damai dalam sebuah kerukunan. Mayoritas agama yang di anut oleh masyarakat suku Tengger adalah agama hindu akan tetapi ada sebagian kecil masyarakat suku tengger yang menganut kepercayaan selain hindu. Dari paparan di atas penulis tertarik untuk menganalisis hubungan sosial masyarakat Tengger dalam toleransi bergama yang terjadi di masyarakat suku Tengger desa Wonokerso kecamatan Sumber kabupaten Probolinggo dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan yang terjadi didalam masyarakat suku Tengger dalam toleransi bergama Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa hubungan sosial masyarakat suku Tengger dalam toleransi beragama di desa Wonokerso kecamatan Sumber kabupaten Probolinggo lebih mengarah kepada pola interaksi sosial asositaif yaitu pola interaksi yang membawa hubungan sosial ke arah harmonisasi.} }