@thesis{thesis,
		author={SETIAWATI  RIKA},
		title ={PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI UPT. PERPARKIRAN PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PROBOLINGGO},
		year={2019},
		url={http://repository.upm.ac.id/532/},
		abstract={Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel good corporate governance (GCG) dan budaya organisasi secara simultan terhadap kinerja pegawai UPT. Perparkiran pada Dinas Perhubungan Kota Probolinggo. 2) Untuk mengetahui pengaruh antara variabel good corporate governance (GCG) dan budaya organisasi secara parsial terhadap kinerja pegawai UPT. Perparkiran pada Dinas Perhubungan Kota Probolinggo. 3) Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan antara variabel good corporate governance (GCG) dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai UPT. Perparkiran pada Dinas Perhubungan Kota Probolinggo. Peneliti menggunakan kuantitaif dan mengambil sampel sebanyak 35 responden, metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Alat analisis yang digunakan adalah uji kuesioner yang terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi berganda, uji determinasi, uji hipotesis yang terdiri dari uji t, uji F dan uji dominan. Hasil penelitian uji validitas menunjukkan seluruh item pertanyaan valid yaitu diatas 0.344 dan hasil penelitian uji reliabilitas menunjukkan hasil reliabel yaitu diatas 0.60. Uji Normalitas menunjukkan data terdistribusi normal. Uji Multikolinieritas mununjukkan variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) tidak terdapat kolerasi antar variabel independen atau model regresi bebas dari multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Autokorelasi menunjukkan tidak terjadi autokorelasi. Uji F menunjukkan bahwa variabel bebas berpengaruh secara simultan terhadap kinerja (Y). Uji t menunjukkan bahwa variabel good corporate governance (X1) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja (Y). Dan variabel budaya organisasi (X2) berpengaruh secara parsial terhadap kinerja (Y). Penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Fauziah (2016), Permatasari (2016) dan Taurisa (2012)}
		}