@thesis{thesis, author={NOFANDI FAKSIONO A}, title ={PENGARUH DIMENSI GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2015-2018}, year={2019}, url={http://repository.upm.ac.id/592/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusioanal, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi terhadap Nilai Perusahaan (PBV) pada perusahaan industry barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif yang bersifat kausal. Populasi penelitian ini adalah perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2015-2018. Pemilihan sampel melalui purposive sampling dan terdapat 29 perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai sampel penelitian. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan anatara kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris dan dewan direksi terhadap nilai perusahaan (PBV) yang di peroleh berdasarkan hasil uji statistik F dengan nilai Fhitung > Ftabel ( 3.963 > 2.69); (2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan secara parsial dengan hasil uji t sebesar t_hitung ? + t_tabel, ( 1.476 ? 1.98157 ); (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan secara parsial dengan hasil uji t sebesar t_hitung > + t_tabel, ( 2.951 > 1.98157 ); (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara dewan komisaris terhadap nilai perusahaan secara parsial dengan hasil uji t sebesar t_hitung > + t_tabel, ( 1.997 > 1.98157); (5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara dewan direksi terhadap nilai perusahaan secara parsial dengan hasil uji t sebesar t_hitung ?+ t_tabel, ( -1.555 ? 1.98157 ); (6) Kepemilikan institusional dengan nilai beta terbesar yaitu senilai 0.276 berpengaruh dominan terhadap nilai perusahaan (PBV).} }