@thesis{thesis, author={Budiarti Meliyani}, title ={PENGARUH KONFLIK KERJA DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI IX JEMBER}, year={2017}, url={http://repository.upm.ac.id/64/}, abstract={Penelitian ini dilakukan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh konflik kerja dan stres kerja secara simultan, parsial, dan pengaruh yang lebih besar daripada variabel lain terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data deskriptif, yaitu penelitian yang banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data, serta hasilnya diuraikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang dari 134 karyawan tetap PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember dengan menggunakan Proportional Stratified Random Sampling dan teknik penentuan jumlah sampel menggunakan tes kecukupan data menurut rumus Slovin. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitas data, analisis asumsi klasik, analisis koefisien determinasi, dan analisis regresi dengan SPSS 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) berdasarkan hasil uji signifikan simultan/bersama-sama menghasilkan Fhitung sebesar 61,559 sedangkan nilai Ftabel pada taraf kepercayaan 95% adalah 3,09. Dengan demikian Fhitung (61,559) > Ftabel (3,09) dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara simultan antara konflik kerja (X1) dan stres kerja (X2) terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember; 2) berdasarkan hasil uji t parsial variabel X1 dan X2 terhadap variabel Ydiperoleh nilai thitung variabel konflik kerja (X1) sebesar -4,496 dan stres kerja (X2) sebesar -9,390 sedangkan ttabel pada taraf kepercayaan 95% adalah sebesar 1,98 dengan demikian thitung (-4,496) dan (-9,390) < ttabel (-1,98), berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara parsial antara konflik kerja (X1) dan stres kerja (X2) terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember; 3) dari hasil uji koefisien determinasi (R2) diketahui ternyata variabel konflik kerja (X1) dan stres kerja (X2) merupakan variabel yang berpengaruh lebih besar daripada variabel lainnya terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi IX Jember, dimana memiliki nilai R2 sebesar 55,9% lebih besar dari pada 50%} }