@thesis{thesis, author={SISWADINI -}, title ={ANALISIS PENGARUH BIAYA PRODUKSI DAN LUAS GARAPAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH DI DESA RAMBAH BARU KECAMATAN RAMBAH SAMO KABUPATEN ROKAN HULU}, year={2020}, url={http://repository.upp.ac.id/1187/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui besar pendapatan petani padi sawah dan apakah modal, luas lahan berpengaruh terhadap produksi padi sawah di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Pengumpulan data di mulai dari bulan April sampai bulan Mei 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah petani padi sawah di desa Rambah baru yang berjumlah 30 keluarga petani padi sawah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden diambil dengan menggunakan rumus sensus. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive random sampling data yang dikumpulkan adalah data primer melalui kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari pemerintah desa Rambah Baru serta studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus pendapatan dan regresilinear berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata penerimaan petani padi sawah di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 11.914.040. Rata-rata total biaya petani padi sawah sebesar Rp 3.176.881, sedangkan rata-rata pendapatan petani padi sawah di Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp 8.737.159 per satu kali masa panen. Nilai signifikan variabel Luas Lahan 1442.639 > 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian variabel bebas yang digunakan berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas. Semakin besar luas lahan yang dimiliki oleh petani maka semakin besar pula jumlah produksi padi yang dihasilkan. Nilai signifikan variabel biaya produksi 0,001 < 0,05 hal ini berarti H0 diterima dan Ha ditolak, dengan demikian variabel bebas yang digunakan tidak berpengaruh nyata terhadap variabel tidak bebas. Hal ini disebabkan karena banyak ataupun sedikitnya jumlah Biaya produksi yang dikeluarkan pada lahan pertanian tidak menjadikan patokan utama peningkatan produksi padi sawah yang dihasilkan.} }