@thesis{thesis,
		author={HASMINAR  -},
		title ={KENDALA GURU IPS DALAM MENERAPKAN KURIKULUM
2013 EDISI REVISI DI SMP N 8 RAMBAH HILIR TAHUN AJARAN 2019-2020},
		year={2020},
		url={http://repository.upp.ac.id/1384/},
		abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Implementasi Pembelajaran Kurikulum 2013 Edisi Revisi di SMP N 8 Rambah Hilir. Apa saja kendala guru IPS dalam menerapkan kurikulum 2013 edisi revisi di SMP N 8
Rambah Hilir. Di SMP N 8 Rambah Hilir. Tujuan dari penelitian ini Implementasi Kurikulum 2013 Edisi Revisi SMP N 8 Rambah Hilir dan kendala guru IPS dalam menerapkan  Kurikulum 2013 Edisi Revisi di SMP N 8 Rambah Hilir tahun ajaran
2019-2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Penulis menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.  Penelitian ini menemukan bahwa Implementasi kurikulum 2013 Edisi Revisi di SMP  Negeri 8 Rambah Hilir belum berjalan dengan baik hal ini terlihat Penerapan kurikulum 2013 Edisi Revisi di SMP Negeri 8 Rambah Hilir Pada tahun 2014 namun setelah satu semester penerapannya diberhentikan dan tahun 2018 kurikulum 2013   Edisi Revisi diterapkan kembali, Metode pembelajaran   yang sering digunakan yaitu metode ceramah, Siswa   kurang aktif   dalam prakteknya kelas. Kendala guru dalam penerapannya karena jam pelajaran yang kurang, kurang adanya sarana dan prasarana, penilaian  yang sangat kompleks serta menyita waktu. Saran  dalam penelitian ini Pemerintah harus memperhatikan bagaimana sarana dan prasarana sekolah dan melengkapi fasilitas sekolah agar implementasi kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik. Selain itu pemerintah juga menambah pemahaman guru terkait penilaian yang ada di kurikulum 2013 yaitu penilaian deskripsi dan otentik yang sampai saat ini belum dijalankan guru dengan maksimal dan untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, terutama di SMP Negeri 8 guru perlu  meningkatkan  kreatifitasnya  dalam  penggunaan  metode  pembelajaran supaya siswa lebih antusias ketika pembelajaran di kelas berlangsung.}
		}