@thesis{thesis, author={HUSNA ASMAUL}, title ={ANALISIS CAMPURAN BETON K-250 (fc’ 24,5 MPa) DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR UKURAN BUTIR MAKS 20 MM DAN 10 MM}, year={2021}, url={http://repository.upp.ac.id/1511/}, abstract={Rokan Hulu sebagai penyuplai bahan untuk kontruksi bangunan, jalan dan jembatan yang mana masyarakat setempat sudah banyak menggunakan pasir dan kerikil. Penulis sebagai masyarakat sekaligus mahasiswa teknik sipil merasa berkewajiban untuk memberikan informasi tentang kondisi karakteristik agregat kasar dan halus serta desain campuran kuat tekan beton K-250 kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran beton K- 250 yang menggunakan agregat kasar batu pecah maksimum 20 mm dan 10 mm. Metode pengujian bahan penyusun campuran beton mengacu pada prosedur SNI 03-2834-2000 dan PBI 1971 tentang tata cara campuran beton normal. Jumlah sampel kubus beton sebanyak 15 sampel untuk masing-masing jenis agregat sehingga total menjadi 30 sampel kubus. Pengujian kuat tekan sampel kubus beton dilakukan pada umur 7 hari, untuk mendapatkan kuat tekan pada umur 28 hari diperoleh dari konversi kuat tekan pada umur 7 hari. Dari hasil penelitian diperoleh hasil kuat tekan rata-rata beton menggunakan bahan agregat kasar batu pecah maks 20 mm pada umur 7 hari sebesar 235,14 kg/cm² ( fc 23,04 MPa), Nilai kuat tekan pada umur 28 hari diperoleh sebesar 361,76 kg/cm² (35,45 MPa), Lebih besar dari rencana terget kuat tekan umur 28 hari 32,70 MPa. Sedangkan beton dengan campuran agregat kasar batu pecah maks 10 mm pada umur 7 hari kuat tekan rerata sebesar 217,19 kg/cm² ( fc 21,28 MPa). Rata-rata kuat tekan pada umur 28 hari adalah 334,13 kg/cm² (32,74 MPa) lebih besar rencana target kuat tekan pada umur 28 hari sebesar 32,70 MPa.} }