@thesis{thesis, author={Intan Purnama Sari -}, title ={PENGARUH FAKTOR PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN APARATUR PAJAK TENTANG TAX AVOIDANCE (STUDI KASUS PADA APARATUR DI KPP PRATAMA PEKANBARU TAMPAN)}, year={2019}, url={http://repository.upp.ac.id/214/}, abstract={Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pendidikan terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax avoidance. 2) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax avoidance. 3) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax avoidance, 4) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang bagaimana pengaruh pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan terhadap pengetahuan aparatur pajak tentang tax avoidance. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor KPP Pratama Pekanbaru Tampan. Sampel diambil sebanyak adalah 75 pegawai. Data yang diperlukan diperoleh melalui kuesioner. Kuesioner sebelumnya diuji cobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t dan uji R2 Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 3,238 + 0,530 - 0,054 + 0,604. Persamaan menunjukkan bahwa pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance dipengaruhi oleh pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) ?pendidikan berpengaruh positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance? dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 6,225 > 1,99394 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 2) ?pengalaman kerja tidak berpengaruh terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance? tidak dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung < ttabel, yaitu -0,531 > 1,99394 dan nilai signifikansi > 0,05, yaitu 0,597. 3) ?pelatihan berpengaruh positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance? dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 21,229 > 1,99394 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 4)?pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan berpengaruh positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance?dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 199,487 > 2,73 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,889 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh pendidikan, pengalaman kerja dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap pengetahuan aparatur pajak mengenai tax avoidance adalah sebesar 88,9%, sedangkan 11,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci : Pendidikan, Pengalaman Kerja, Pelatihan, Pengetahuan Aparatur Pajak, Tax Avoidance} }