@thesis{thesis, author={WAHYU ILAHI MUHAMMAD}, title ={MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI MTs AN NIDZOM}, year={2020}, url={http://repository.upp.ac.id/2194/}, abstract={Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan motivasi belajar matematika siswa kelas VII di MTs An Nidzom. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah 25 orang siswa kelas VII MTs An Nidzom. Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) menyimpulkan motivasi belajar matematika siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapat beberapa perbedaan yang signifikan antarasiswa yang bermotivasi tinggi, sedang dan rendah terdapat pada indikator: 2)Saya belajar sendiri di rumah. Siswa yang bermotivasi tinggi selalu punya waktu untuk belajar sendiri di rumah. Kemudian siswa yang bermotivasi sedang sering punya waktu untuk belajar sendiri di rumah artinya siswa yang bermotivasi sedang tidak selalu menggunakan waktu luangnya untuk belajar di rumah. Sedangkan siswa yang bermotivasi rendah pernah belajar sendiri di rumah. 6) Saya berusaha untuk mendapatkan peringkat pertama. Siswa yang bermotivasi tinggi selalu berusaha untuk mendapatkan peringkat pertama. Kemudian siswa yang bermotivasi sedang sering berusaha untuk mendapatkan peringkat pertama. Sedangkan siswa yang bermotivasi rendah pernah belajar sendiri di rumah. 7)Saya tidak mencontek teman ketika ujian. Siswa yang bermotivasi tinggi selalu tidak mencontek teman ketika ujian artinya siswa yang bermotivasi tinggi tidak pernah mencontek ketika ujian. Kemudian siswa yang bermotivasi sedang sering tidak mencontek teman ketika ujian artinya tidak seperti siswa yang bermotivasi tinggi yang tidak pernah mencontek. Sedangkan siswa yang bermotivasi rendah tidak pernah tidak mencontek. 9) Saya optimis dalam mengerjakan tugas matematika . Siswa yang bermotivasi tinggi selalu merasa optimis dalam mengerjakan tugas matematika artinya siswa yang bermotivasi tinggi selalu yakin/ percaya diri dengan tugas yang dikerjakan. Kemudian siswa yang bermotivasi sedang sering optimis dalam mengerjakan tugas matematika artinya tidak seperti siswa yang bermotivasi tinggi yang selalu optimis dengan tugas yang dikerjakan. Sedangkan siswa yang bermotivasi rendah pernah optimis dengan tugas yang dikerjakan namun mudah terpengaruh oleh jawaban teman} }