@thesis{thesis, author={ARMAN SIRINGO - RINGO -}, title ={STUDI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM RAS DENGAN POLA KEMITRAAN DI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU}, year={2016}, url={http://repository.upp.ac.id/811/}, abstract={STUDI KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN AYAM RAS DENGAN POLA KEMITRAAN dI KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Arman siringo-ringo(1), Ikhsan Gunawan (2), Defidelwina(2) (1)Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, (2)Dosen Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Agribisnis peternakan merupakan segala aktivitas bisnis yang terkait dengan kegiatan budi daya ternak, Usaha peternakan mampu meningkatkan ekonomi pedesaan dan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat desa (Sutawi, 2012). tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sistem manajemen usaha peternakan ayam pedaging melalui pola kemitraan dengan PT.Gemilang Unggas Prima. (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha peternakan ayam ras di Kecamatan Rambah Hilir dengan pola kemitraan.(3) Menganalisis sensitivitas usaha peternakan ayam ras di Kecamatan Rambah Hilir terhadap kemungkinan terjadinya peningkatan biaya operasional bersama dan penurunan harga jual. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2015 sampai bulan Februari 2016. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah survei dan wawancara secara langsung dengan responden. usaha peternakan ayam ras pedaging melalui pola kemitraan dengan perusahaan inti (PT.Gemilang Unggas Prima) dimulai berdasarkan perjanjian kerjasama yang mengatur semua lingkup kemitraan termasuk manfaat yang diperoleh masing-masing pihak dan resiko usaha yang harus ditanggung. Untuk memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai perusahaan inti terhadap usaha plasma, dalam kemitraan ini , PT.Gemilang Unggas Prima menyediakan sarana produksi ternak (DOC, pakan, dan obat-obatan), peralatan kandang, bimbingan teknologi, pemasaran, dan pembayaran hasil sisa usaha plasma. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial usaha peternakan ayam ras pedaging dengan pola kemitraaan dengan skala pemeliharaan 20.000, 13,000, 12.000, 8.000, dan 7.000, layak untuk dikembangkan, karena semua analisis memenuhi syarat kelayakan investasi dari kelima peternak dengan modal pinjaman dari bank dengan suku bunga 16%. Dimana NPV yang dihasilkan lebih besar dari 0, net B/C lebih besar dari 1, IRR lebih besar dari discount factor. Dan jangka waktu yang diperlukan untuk menutup kembali investasi (PP) relatif lebih cepat analisis sensitivitas terhadap peningkatan biaya operasional bersama sebesar 10% dan penurunan harga jual 10%. Usaha peternakan ayam ras pedaging masih tetap layak untuk dikembangkan. Kata Kunci :peternakan ayam ras pedaging, kemitraan, Analisis finansial, Sensitivitas} }