@thesis{thesis, author={PUTRI RAHMADONA}, title ={PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPLEKSITAS TUGAS, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PENGGUNA SERTA KEMAMPUAN TEHNIK PEMAKAI TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Kasus Pada OPD Dinas Kabupaten Rokan Hulu)}, year={2020}, url={http://repository.upp.ac.id/984/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah teknologi informasi, kompleksitas tugas, pelatihan dan pendidikan pengguna serta kemampuan tehnik pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai OPD Dinas Kabupaten Rokan Hulu. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling jenuh sebanyak 57 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini teknologi informasi (X1), kompleksitas tugas (X2), pelatihan dan pendidikan pengguna (X3), kemampuan tehnik pemakai (X4) dan variabel terikat (Y) kinerja sistem informasi akuntansi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi Y = 0,219 + 0,051X1+ 0,087X2 + 1,219X3 +0,210X4 + e. Secara parsial, diperoleh t-hitung teknologi informasi 1,053, t-hitung kompleksitas tugas 1,298, t-hitung pelatihan dan pendidikan pengguna 22,021 dant-hitung kemampuan tehnik pemakai 4,824. Secara simultan, diperoleh F-hitung 3691,4064 menunjukkan teknologi informasi, kompleksitas tugas, pelatihan dan pendidikan pengguna serta kemampuan tehnik pemakai secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hasil penelitian menunjukkan secara parsial hanya variabel pelatihan dan pendidikan pengguna serta kemampuan tehnik pemakai yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, sedangkan pada pengujian secara simultan semua ariabel bebas yaitu teknologi informasi, kompleksitas tugas, pelatihan dan pendidikan pengguna serta kemampuan tehnik pemakai berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Serta 99,6% kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh teknologi informasi, kompleksitas tugas, pelatihan dan pendidikan pengguna serta kemampuan tehnik pemakai, sedangkan sisanya 0,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.} }