@thesis{thesis, author={Dr. Kusnida Indrajaya M.Si and Nela AFA114006 and Seth Miko M.Pd}, title ={PELAKSANAAN KEGIATAN PRAMUKA SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DALAM MENUMBUHKAN MINAT GENERASI MUDA DI BP-PAUD DAN DIKMAS KALIMANTAN TENGAH}, year={2019}, url={http://repository.upr.ac.id/133/}, abstract={ABSTRAK Nela. 2019. Pelaksanaan Kegiatan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti Dalam Menumbuhkan Minat Generasi Muda di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah. Skripsi. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing: (I) Dr. Kusnida Indrajaya, M.Si., (II) Seth Miko, M.Pd. Kata Kunci: Pelaksanaan, Pramuka Saka Widya Budaya Bakti, Menumbuhkan Minat Generasi Muda Salah satu upaya untuk membangun generasi berkarakter dan berbudaya adalah dengan membekali peserta didik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pendidikan masyarakat dan kebudayaan yang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional. Saka Widya Budaya Bakti (SWBB) dibentuk untuk menjawab tantangan ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pelaksanaan Kegiatan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti Dalam Menumbuhkan Minat Generasi Muda di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif. Pedekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokomentasi. Dan kemudian data dianalisis dengan tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap kesimpulan data. Hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat di sampaikan bahwa: 1) Pelaksanaan kegiatan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti dalam menumbuhkan minat generasi muda di BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah, yaitu dengan: melibatkan berbagai instansi yang berkaitan dengan bidang pendidikan dan kebudayaan, memberikan sosialisasi kepada calon peserta didik, mengarahkan dan membina peserta didik. 2) Faktor pendukung sebagai berikut: antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan, adanya dukungan dari BP-PAUD dan Dikmas Kalimantan Tengah, dan komitmen para instruktur dalam membina peserta didik. Faktor penghambat, yaitu: dana, waktu, dan transportasi.} }