@thesis{thesis, author={Dr. Abd. Rahman Azahari M..Pd and Dr. Wawan Kartiwa S.Pd and Rensi Natalia ADA 115 007}, title ={KEDISIPLINAN BELAJAR BERDASARKAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SDN 3 MENTENG TAHUN AJARAN 2019/2020}, year={2019}, url={http://repository.upr.ac.id/165/}, abstract={ABSTRAK Natalia, Rensi. 2019. Kedisiplinan Belajar Berdasarkan Tata Tertib Sekolah Pada Siswa Kelas V di SDN 3 Menteng Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing: (1) Dr. Wawan Kartiwa, S.Pd, M.Si. (2) Dr. Abd. Rahman Azahari, M.Pd. Kata Kunci: Kedisiplinan Belajar, Tata Tertib Sekolah Komponen sekolah yang dapat dijadikan sebagai sarana pendidikan moral diantaranya adalah tata tertib sekolah. Tata tertib sekolah sebagai bentuk peraturan yang berlaku di setiap sekolah. Aturan tata tertib yang dibuat menuntut adanya penerapan kedisiplinan belajar di dalam pelaksanaannya, sehingga dalam pelaksanaan dan penegakan aturan tata tertib diperlukan upaya yang optimal agar siswa dapat mematuhi aturan yang berlaku serta dapat membiasakan kondisi yang kondusif selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kedisiplinan belajar berdasarkan tata tertib sekolah pada siswa kelas V di SDN 3 Menteng tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 6 siswa kelas V dan guru kelas SDN 3 Menteng pada tahun ajaran 2019/2020. Data didapatkan dari observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar SDN 3 Menteng masih kurang, yang dapat terlihat dari pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran tersebut terjadi karena beberapa faktor, antara lain; (a) guru lebih banyak membicarakan hal di luar materi pelajaran, (b) guru fokus dalam menulis di papan tulis sambil menjelaskan materi pelajaran, juga siswa yang tidak membawa perlengkapan sekolah meminjam milik siswa lain, (c) guru sibuk mengoreksi pekerjaan siswa, dan (d) adanya siswa yang melanggar namun tidak ditegur atau diberi sanksi. Guru melakukan beberapa upaya untuk menanamkan kedisiplinan belajar kepada siswa, antara lain; (a) memberi keteladanan kepada siswa, (b) melaksanakan peraturan kelas, (c) memberi nasehat dan peringatan kepada siswa yang melanggar, dan (d) memberi hukuman atau sanksi kepada siswa yang melanggar. Guru masih mengalami kendala dalam menanamkan kedisiplinan belajar kepada siswa meliputi; (a) pemberian keteladanan kepada siswa tidak diikuti guru-guru yang lain, (b) siswa mengulangi pelanggaran yang sama walaupun sudah diingatkan, (c) siswa tidak mengindahkan sanksi atau hukuman yang diberikan.} }