@thesis{thesis, author={Dr. Abd. Rahman Azahari M.Pd and Dr. Wawan Kartiwa S.Pd. and Puja Mandala ADA 115 081}, title ={PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SDN 4 PALANGKA PADA TAHUN AJARAN 2019/2020}, year={2019}, url={http://repository.upr.ac.id/184/}, abstract={ABSTRAK Mandala, Puja. 2019. Persepsi Guru Terhadap Implementasi Kurikulum 2013 di SDN 4 Palangka Pada Tahun Ajaran 2019/2020. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya. Pembimbing: (1) Dr. Wawan Kartiwa, S.Pd, M.Si, (2) Dr. Abd. Rahman Azahari, M.Pd. Kata Kunci: Persepsi Guru, Implementasi Kurikulum 2013 Implementasi kurikulum 2013 tentunya banyak sekali menuai pro dan kontra karena penerapan kurikulum yang dianggap masih prematur ini tidak senantiasa berjalan dengan baik dan masih membutuhkan perbaikan, terutama dalam pemahaman guru tentang kurikulum 2013. Kesulitan yang paling banyak dikeluhkan oleh para guru adalah mengenai pemahaman tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar karena bingung bagaimana cara mengajarnya dan penilaiannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi guru terhadap implementasi kurikulum 2013 di SDN 4 Palangka pada tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Sampel pada penelitian ini adalah guru SDN 4 Palangka. Data didapatkan dari wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kesiapan yang dilakukan oleh guru dan sekolah selanjutnya standar proses dan strategi yang dilakukan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 di dalam kelas disesuaikan dengan permendikbud No. 22 tahun 2016 dan disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan. Yang paling penting dalam pembelajaran kurikulum 2013 itu adalah buku guru dan buku siswa. Karena dalam buku guru, bapak atau ibu guru dapat membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) terlebih dahulu supaya pembelajaran di dalam kelas dapat direncanakan. Kendala yang dihadapi guru kelas dalam pelaksanaan kurikulum 2013 diantaranya seperti terlambatnya buku pegangan, baik buku guru maupun buku siswa, sampai penilaian. Upaya yang dilakukan guru dalam keterlaksanaan implementasi kurikulum 2013 adalah dengan mengikuti rapat, pelatihan, workshop, diskusi, bimbingan teknis dan dialog kurikulum 2013.} }