@thesis{thesis, author={Adventus Panda S.Si. and Dr. Yohanes Edy Gunawan M.Si. and Tica Yulita ACD 113 038}, title ={STUDI ETNOMEDIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI DESA JAHANJANG KECAMATAN KAMIPANG UNTUK MENUNJANG MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA}, year={2020}, url={http://repository.upr.ac.id/235/}, abstract={Yulita, Tica. 2020. Skripsi. Studi Etnomedis Tumbuhan Berkhasiat Obat di Desa Jahanjang Kecamatan Kamipang untuk Menunjang Materi Keanekaragaman Hayati di SMA. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan MIPA, FKIP, Universitas Palangkaraya. Pembimbing 1: Dr. Yohanes Edy Gunawan, M.Pd. Pembimbing 2: Adventus Panda, S.Si, M.Si. Kata Kunci : Etnomedis, Tumbuhan Berkhasiat Obat, Keanekaragaman Hayati Etnomedis merupakan kajian tentang kesehatan dan juga pemeliharaan kesehatan pada masyarakat tradisional menyangkut tradisi dan juga kepercayaan yang dianut masyarakat lokal atau etnis lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan berkhasiat obat, bagian yang digunakan dan tata laksana yang berbasis studi etnomedis oleh masyarakat dayak di desa Jahanjang Kecamatan Kamipang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode concurrent embedded, bersifat kuantitatif dan kualitatif dengan analisis deskritif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara dengan semi terstruktur. Hasil penelitian diperoleh 41 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan batra untuk mengobati pasien. Bagian tumbuhan yang digunakan terbanyak sebagai obat adalah : organ daun (31,58%), organ akar (26,32%), pucuk (7,89%), batang, kulit, lapisan antara kulit batang masing-masing (5,26%), kombinasi akar daun, akar pucuk, akar batang daun, buah akar (2,63%), dan bagian yang tidak ada pada kategori penggunaan (7,89%). Tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan oleh batra diolah secara tradisional yaitu: tumbuk, rebus, bakar, kunyah, getah, oles, minum, balut, dan lulur (bedak). Dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan tumbuhan berkhasiat obat untuk pengobatan secara tradisional oleh batra di desa Jahanjang Kecamatan Kamipang, tetap memelihara / melestarikan pengetahuan dan ketrampilannya yang diperoleh secara turun-temurun dan telah lama dipergunakan sebagai salah satu alternatif pengobatan tradisional.} }