@thesis{thesis, author={Widayani Ratna}, title ={Analisis faktor fundamental, volume perdagangan dan risiko sistematik terhadap harga saham (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)}, year={2010}, url={http://repository.widyamandala.ac.id/605/}, abstract={Para investor perlu berhati-hati dalam menginvestasikan dananya karena return dari investasi adalah tidak pasti. Terdapat dua analisis yang digunakan investor untuk pengambilan keputusan investasinya yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan secara empiris pengaruh faktor fundamental, volume perdagangan dan risiko sistematik terhadap harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode hubungan kausalitas. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2006, 2007, dan 2008 sebanyak 33 perusahaan dari 149 perusahaan yang memiliki laporan keuangan lengkap dan membagikan dividen berturut-turut setiap tahunnya. Sebelum melakukan pengujian hipotesis dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastiditas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda, meliputi uji t (uji parsial), uji F (uji simultan) dengan menggunakan tingkat signifikansi 0,05. Hasil pengujian data dengan uji t untuk pengujian secara parsial menunjukkan variabel return on total asset (ROA), return on equity (ROE), dividen payout ratio (DPR), debt equity ratio (DER), required rate of return (r), volume perdagangan dan risiko sistematik (beta) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan variabel book value (BV) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil pengujian data dengan uji F untuk pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel return on total asset (ROA), return on equity (ROE), book value (BV), dividen payout ratio (DPR), debt equity ratio (DER), required rate of return (r), volume perdagangan dan risiko sistematik (beta) berpengaruh signifikan terhadap harga saham.} }