@thesis{thesis, author={Windharyani Tutuk}, title ={Hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial: peran motivasi kerja dan kultur organisasional sebagai variabel moderating (studi empiris pada badan usaha koperasi di Kabupaten Madiun)}, year={2010}, url={http://repository.widyamandala.ac.id/612/}, abstract={Anggaran partisipatif merupakan sistem penganggaran yang melibatkan manajer dalam penyusunan anggaran. Oleh karena itu budaya di dalam perusahaan mempunyai pengaruh terhadap perilaku, cara kerja dan motivasi para manajer sangat dibutuhkan agar karyawan mampu meningkatkan kinerja organisasi. Kultur pada tingkat organisasional dapat menimbulkan asumsi-asumsi, keyakinan-keyakinan, nilai-nilai dan persepsi yang dimiliki para anggota kelompok dari suatu organisasi yang membentuk dan mempengaruhi sikap dan perilaku kelompok yang bersangkutan. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer tingkat atas yang bekerja di Koperasi Pegawai Republik Indonesia di Kabupaten Madiun. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 36 sampel. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan uji nilai selisih mutlak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran partisipatif berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 10.445 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.000 (P < 0.05). Motivasi bukan sebagai variabel moderating pada hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar -0.232 dengan tingkat nilai signifikansi sebesar 0.818 (P > 0.05). Kultur organisasional bukan sebagai variabel moderating pada hubungan antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial. Hal tersebut ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 0.92 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.928 (P > 0.05).} }