@thesis{thesis, author={Marpaung Agustina Maria}, title ={Pengaruh kebijakan hutang, kebijakan deviden, risiko, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas perusahaan terhadap set kesempatan investasi}, year={2011}, url={http://repository.widyamandala.ac.id/614/}, abstract={Persaingan antar perusahaan yang tinggi mendorong setiap perusahaan untuk meningkatkan usaha-usahanya sehingga dapat bertahan ditengah persaingan. Perusahaan berusaha meningkatkan return yang diperoleh melalui setiap investasi yang dilakukan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris bahwa terdapat pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen, risiko, rasio profitabilitas, dan rasio aktivitas terhadap set kesempatan investasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2006-2008, closing price dan beta koreksi. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 93 perusahaan yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Set kesempatan investasi diukur dengan proksi berbasis harga yang terdiri dari market to book value of equity (MVE/BVE), market to book value of assets (MVA/BVA), property, plant, and equipment to book value of assets (PPE/BVA) dan proksi berbasis ivestasi yang terdiri dari capital expenditure to book value assets (CEP/BVA), capital addition to market value of assets (CAP/MVA). Nilai set kesempatan investasi dari proksi tersebut kemudian dianlisis menggunakan common factor analysis, factor score kemudian diperingkat dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu perusahaan yang tigkat pertumbuhannya tinggi (dummy 1) dan perusahaan yang tingkat pertumbuhannya rendah (dummy 0). Logistic regression digunakan untuk menguji pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen, risiko, rasio profitabitas dan rasio aktivitas terhadap set kesempata investasi. Penelitian ini menemukan bukti bahwa kebijakan dividen yang diukur dengan variabel dividend yield (DY) dan rasio profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap set kesempatan investasi. Sedangkan kebijkan hutang, kebijakan dividen yang diukur dengan variabel dividend payout ratio (DPR), risiko dan rasio aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap set kesempatan investasi.} }