@thesis{thesis, author={Afifah Rodliyatul Nur}, title ={Pengaruh ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan leverage terhadap pengungkapan corporate social responsibility (studi empiris pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI Periode 2015-2018)}, year={2021}, url={http://repository.wima.ac.id/id/eprint/26726/}, abstract={Keberlangsungan hidup perusahaan tidak hanya untuk mencapai keuntungan yang ditargetkan, namun juga harus memikirkan bagaimana dampak dari aktivitas perusahaan terhadap lingkungan sekitar perusahaan dan ekonomi sosial masyarakat. Pengungkapan corporate social responsibility yang dilakukan dapat memberikan informasi kepada stakeholder bahwa perusahaan memiliki kepedulian tidak hanya dengan pihak internal perusahaan tetapi juga eksternal perusahaan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan. Selain itu, implementasi tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh perusahaan dapat membantu membangun citra perusahaan, kelangsungan hidup perusahaan, dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Variabel independen yang digunakan adalah ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan leverage. Objek penelitian adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 36 perusahaan consumer goods yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sumber data diperoleh dari laporan tahunan. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Sedangkan ukuran dewan komisaris dan leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya ukuran dewan komisaris dan leverage tidak memengaruhi perusahaan untuk melakukan pengungkapan corporate social responsibility secara lebih luas.} }