@thesis{thesis, author={Cahyasari Emanuela Adika}, title ={Hubungan antara religiositas dengan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya}, year={2021}, url={http://repository.wima.ac.id/id/eprint/28241/}, abstract={Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tidak sedikit mahasiswa yang berada dalam kondisi tertekan, sehingga dibutuhkan hardiness untuk dapat bertahan dalam situasi penuh tekanan. Hardiness adalah suatu karakteristik yang terdiri dari komitmen, kontrol, dan tantangan yang mempunyai fungsi dan strategi untuk dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi keadaan stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi hardiness adalah strategi koping dengan implementasinya yaitu religiositas. Dengan adanya hubungan spiritual dengan orang lain, menjalin relasi, dan campur tangan Tuhan, maka dapat mengendalikan diri dan mengarahkan diri dalam mengatasi permasalahan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara religiositas dengan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Penelitian ini mendapatkan subjek sebanyak 91 mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Pada penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala Hardiness dan skala Religiositas. Data penelitian yang diperoleh dilakukan analisis dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis data menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,555 dengan taraf signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara hardiness dan religiositas pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Semakin tinggi religiositas pada diri seseorang maka semakin tinggi pula hardiness seseorang. Sebaliknya, semakin rendah religiositas pada diri seseorang maka semakin rendah pula hardiness seseorang.} }